Lagi, Toyota Recall 2,77 Juta Mobil

TOKYO — Toyota Motor Corp kembali menarik 2,77 juta mobil di seluruh dunia karena terdapat permasalahan pada kemudi dan sistem pompa air hybrid, yang merupakan penarikan jutaan mobil kedua kalinya dalam 2 bulan terakhir.

Toyota menarik 1,5 juta unit mobil di Jepang, 670.000 unit di Amerika Serikat, dan 496.000 unit di Eropa karena adanya potensi kerusakan pada perpanjang poros kemudi saat dikemudikan pada kecepatan rendah.

“Masalah ini terjadi pada beberapa model seperti Prius dan Corolla serta dapat diperbaiki dalam waktu 50 menit,” ujar juru bicara Toyota Joichi Tachikawa, seperti yang dilansir Reuters, Rabu (14/11/2012).

Selain itu, Toyota juga menarik 630.000 unit mobil hybridnya di seluruh dunia, termasuk 350.000 unit di Amerika Serikat dan 175.000 unit di Jepang karena adanya kerusakan pada pompa air.

Pada bulan lalu, Toyota juga menarik 7,4 juta unit mobil di seluruh dunia untuk perbaikan sistem power window, yang merupakan recall kedua terbesar setelah Ford Motor menarik 8 juta kendaraan pada 1996.

Sejak 2009 hingga 2011, beberapa penarikan ulang Toyota yang mencapai lebih dari 10 juta unit telah memperburuk reputasi perusahaan tersebut.

Namun, saat ini terjadi perbaikan reputasi perusahaan tersebut dengan proyeksi laba bersih mencapai US$9,7 miliar seiring dengan melonjaknya penjualan.

Pabrikan otomotif raksasa asal Jepang tersebut telah menjual sebanyak 3,3 juta unit Prius Hybrid secara global sejak diluncurkan pada Desember 1997. Total  penjualan kendaraan hybrid di seluruh dunia hingga akhir Oktober tahun ini mencapai 4,6 juta unit, termasuk model Camry Hybrid.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif