SOLOPOS.COM - Lampu Sein (Otomotifo.com)
Solopos.com, SOLO — Pemilik sepeda motor sering mengalami masalah lampu sein yang tiba-tiba tidak mau berkedip. Padahal fungsi lampu sein sangat penting saat melaju di jalan raya.
Lampu sein di sepeda motor ada dua di bagian depan dan dua di bagian belakang. Fungsinya sebagai penanda ketika kendaraan hendak belok ke kiri atau ke kanan.
Dikutip dari Otomotifo.com, jika lampu sein motor Anda tidak mau berkedip, sebaiknya cek lima bagian ini.
1. Flasher
1. Flasher
Untuk mengatur arus listrik pada lampu sein dibutuhkan alat bernama flasher. Terkadang alat tersebut mengalami kerusakan sehingga membuat lampu sein tidak berkedip atau bahkan mati.
Anda hanya perlu menggantinya dengan harga lumayan murah. Namun sebelum diganti ada baiknya terlebih dahulu mengecek rangkaian flasher, apakah sudah benar atau belum.
2. Tegangan Aki
Semua komponen listrik pada kendaraan, termasuk lampu sein tergantung pada aki sebagai sumber daya listrik pada sepeda motor. Seharusnya aki motor memiliki voltase di atas 12 Volt kurang dari itu membuat lampu sein tidak mau berkedip.
3. Bohlam Lampu Sein
Ada dua jenis lampu sein, lampu LED dan bohlam biasa. Meskipun jenisnya berbeda, namun keduanya sama-sama bisa mengalami kerusakan. Jika bohlam sudah rusak maka mau tidak mau harus diganti.
Baca juga: Naik Motor Dekat Kendaraan Besar, Waspadai Hal Ini
4. Kabel Kelistrikan
Jika lampu sein motor tidak menyala cek kabel kelistrikan motor Anda. Apabila kabel putus otomatis lampu sein tidak mau berkedip.
Jika ternyata ada maka cukup disambungkan ulang. Namun jika terlalu parah lebih baik diganti menggunakan kabel yang baru.
5. Saklar
Untuk enghidupkan lampu sein adalah dengan menggeser saklar ke kiri atau ke kanan. Saklar tersebut bisa mengalami kerusakan sehingga membuat lampu sein tidak bekerja.
Selain karena kabel putus, saklar yang rusak juga bisa disebabkan oleh kotoran sehingga saklar tidak berfungsi dengan baik.