SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
JOGJA—Era sepeda motor dengan perangkat karburator untuk sistem pembakaran di mesin sepertinya tak akan lagi bertahan lama. Kehadiran perangkat injektor sebagai pengganti karburator yang memiliki keunggulan lebih, kini menjadi andalah para produsen sepeda motor baik Yamaha, Suzuki maupun Honda.
Beberapa produk Yamaha seperti motor sport Vixion, Yamaha Mio J dan terakhir motor bebek Jupiter Z1 telah menggunakan sistem injeksi untuk proses pembakaran.
Area Marketing Development Jogja PT. Yamaha Motor Indonesia Jefri Setyawan, Sabtu (21/7) mengatakan, motor bebek dengan sistem injeksi memiliki keunggulan dibanding motor ber-karburator yakni lebih irit bahan bakar hingga 20% dan tentunya ramah lingkungan.
Area Marketing Development Jogja PT. Yamaha Motor Indonesia Jefri Setyawan, Sabtu (21/7) mengatakan, motor bebek dengan sistem injeksi memiliki keunggulan dibanding motor ber-karburator yakni lebih irit bahan bakar hingga 20% dan tentunya ramah lingkungan.
Soal jaringan perbengkelan menurut Jefri, tak perlu khawatir karena 100 unit bengkel resmi Yamaha yang tersebar di Jogja siap melayani perawatan. Sedianya tak ada perawatan yang begitu khusus dari sistem injeksi.
Kehadiran Jupiter Z1 bertujuan meramaikan kembali pasar motor Yamaha yang sempat redup karena maraknya motor matik. Jefri menambahkan, ke depan semua motor keluaran Yamaha tak akan ada lagi yang menggunakan karburator semua mengakomodasi sistem injeksi. “Sekarangkan baru Jupiter Z1, Mio J, dan Vixion. Mio keluaran lama dan Xeon sementara belum injeksi,” ungkapnya.
Pada bulan lalu, pangsa pasar Honda di segmen bebek tercatat 57,6 % setelah berhasil menjual 90.147 unit atau naik 13,5 % dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Bebek injeksi ini melengkapi penjualan kami untuk area DIY, Kedu dan Banyumas, penjualannya sekitar 4.000 unit,” katanya.
Bahkan, tahun depan rencananya Honda juga akan menghadirkan varian bebek dengan injeksi lainnya yakni Honda Absolut Revo. Selain Supra X, Revo ini pun mampu memimpin pasar cup low end dengan pangsa pasar 55 %.
“Teknologi ramah lingkungan ini juga akan kami hadirkan di produk bebek kami lainnya,” tambahnya.
Suzuki Menunggu
Sementara itu, di tengah persaingan motor bebek berteknologi injeksi Suzuki memilih untuk memasang kuda-kuda.
“Kami punya matik dan bebek injeksi yang lebih sensasional, namun belum kami keluarkan untuk saat ini,” ungkap Lukas Benyamin, Branch Manager Suzuki Medan Jaya Jogja, Minggu (22/7).
Bukan bermaksud menunda, namun menurut Lukas, pada 2006 silam Suzuki pernah memperkenalkan produk bebek berteknologi injeksi kepada publik melalui Shogun F1. Pada saat itu motor injeksi Suzuki tidak terlalu mendapat sorotan publik karena masih dianggap remeh. “Lantas produksi dihentikan.”
Diakui Lukas, kendati tidak memiliki motor bergenre injeksi, Suzuki Nex terus mendominasi penjualan. Suzuki Nex merupakan produk skuter matik (skutik) dari Suzuki yang diakui Lukas sangat irit.