Otomotif
Senin, 5 Agustus 2013 - 15:53 WIB

Layanan Bengkel Jelang Lebaran Naik

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA–Layanan bengkel menjelang lebaran di masing-masing agen tunggal pemegang merek (ATPM) diperkirakan naik menyusul besarnya kunjungan konsumen ke bengkel.

Advertisement

Public Relation Director PT General Motors Manufacturing Indonesia (GMI) Maria Sidabutar mengatakan arus mudik jelang hari raya Lebaran mendorong lonjakan pelayanan bengkel Peningkatan itu, lanjutnya, turut mendorong omzet bengkel yang melonjak.

“Kenaikan omzet ini terasa sekitar 2 minggu jelang lebaran,” ujar Maria saat saat dihubungi, Senin (5/8/2013).

Advertisement

“Kenaikan omzet ini terasa sekitar 2 minggu jelang lebaran,” ujar Maria saat saat dihubungi, Senin (5/8/2013).

Dia mengatakan, peningkatan layanan bengkel itu di dorong oleh perawatan berkala dan perbaikan kendaraan. Beberapa perbaikan yang sering dilakukan costumer, sambungnya, diantaranya pemeriksaan rem, kopling, serta kelistrikan (lampu-lampu).

Namun, Maria belum bisa menyebutkan berapa besar omzetnya karena belum dirangkum secara keseluruhan. Hanya saja, lanjutnya, ada peningkatan pelayanan karena di dorong oleh diskon sebesar 20% yang diberikan oleh GM kepada pelanggan.

Advertisement

Sebelumnya, GM Corporate Planning and Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM) Widyawati menerangkan TAM juga mengmabil bagian dengan memberikan kemudahan pada konsumen melalui layanan bengkel dengan memberikan beberapa diskon suku cadang. Dia menerangkan, melalui diskon seperti biaya jasa service (15 %) dan diskon pembelian spare part hingga 5 % mampu mendorong layanan pelanggan di bengkel.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh TAM, program paket service berkala jelang Lebaran yang digelar Toyota hingga saat ini  telah  mendapatkan respons bagus dari pelanggan dari tahun ke tahun. Pada tahun lalu, unit entry ke bengkel resmi selama program berlangsung mencapai 195.390 unit atau tumbuh sekitar 16,53% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 167.677 unit.

Permintaan Spare Part

Advertisement

GM Service Division PT KIA Motors Indonesia (KMI) Arie T. Suharto menerangkan dibandingkan tahun lalu, pada tahun ini permintaan spare part  lebih mendominasi permintaan layanan bengkel.

Dia menerangkan penggantian spare part seperti rem, peralatan elektronik dan beberapa bagian mesin mampu mendorong peningkatan layanan.  “Laporan dari bengkel di beberapa daerah menunjukkan spare part paling dominan,” ungkapnya.

Arie menambahkan, selain karena KMI memberikan diskon penjualan pada spare part hingga 20%, bertumbuhnya penjualan prodik KIA juga mendongkrak konsumen pembeli untuk terus memperbaharui kendaraannya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif