SOLOPOS.COM - Lebih irit mana mobil matik atau manual? (Dunlop.co.id)
Solopos.com, SOLO — Mobil matik sama dengan sepeda motor matik yang digemari konsumen di Indonesia. Namun ada yang masih ragu, lebih irit mana mobil matik atau manual? Kira-kira yang irit BBM yang matik atau manual ya?
Popularitas mobil matik pun semakin naik, karena konsumen menilai mengoperasikan mobil matik lebih simpel dibanding mobil transmisi manual.
Kendati dinilai simpel namun ada yang lebih memilih mobil manual, karena pertimbangan konsumsi bahan bakar minyak atau BBM.
Dikutip dari Cintamobil.com, Honda-bandung.com dan Dunlop.co.id, konsumsi bahan bakar memang menjadi salah satu pertimbangan ketika hendak membeli mobil. Konsumen memilih mobil yang irit BBM
Dikutip dari Cintamobil.com, Honda-bandung.com dan Dunlop.co.id, konsumsi bahan bakar memang menjadi salah satu pertimbangan ketika hendak membeli mobil. Konsumen memilih mobil yang irit BBM
Mengingat belum lama ini pemerintah melalui Pertamina telah melakukan penyesuaian harga BBM dengan ada kenaikan harga BBM selain Pertalite.
Baca juga: Ini Tips Menabung Agar Bisa Beli Mobil Baru
Sebab transmisi manual memiliki keunggulan yaitu lebih minim power loss bila dibandingkan dengan transmisi matik (otomatis).
Tingkat engagement (keterikatan) transmisi manual jelas lebih baik dibandingkan dengan transmisi matik.
Namun, perkembangan teknologi membuat anggapan bahwa mobil matik boros BBM sudah tidak tepat lagi. Karena mobil matik ada yang sudah mempunyai delapan atau sembilan percepatan.
Baca juga: Ditawarkan di Media Sosial, Apakah Beli Motor STNK Only Aman?
Tidak hanya itu, saat ini produsen mobil terus mengembangkan berbagai teknologi penghematan bahan bakar di mobil matik. Salah satu contohnya adalah konverter torsi.
Dengan mekatronik lebih canggih, fitur ini bisa membuat perbedaan antara transmisi matik dan manual akhirnya tidak jauh berbeda.
Dengan perkembangan ini jadi lebih irit mana mobil matik atau manual? Ternyata masalah irit BBM tergantung pada cara mengemudinya.
“Pengemudinya lihai atau tidak, kondisi lalu lintas, cara pindah gigi dan banyak lagi faktor yang mempengaruhi kehematan bahan bakar minyak [BBM],” jelas Marketing Product Planning Division PT Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi.