SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Belakang Mobil Penyok bekas ditabrak. (Autofun.co.id)
Solopos.com, SOLO — Anda hendak membeli mobil bekas? Selain memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, perlu juga mengecek kondisi mesin dan bodi mobil tersebut. Apakah pernah ditabrak di bagian belakangnya atau tidak.
Ternyata tidak sulit, karena untuk mengetahui kondisi bagian belakang mobil bekas apa sudah pernah ditabrak atau tidak, setidaknya dari tiga titik. Anda bisa menyimpulkan apakah bagian belakang mobil itu sudah reparasi akibat tabrak belakang atau masih original.
Berikut cara mudah mengetahui apakah mobil bekas yang sedang diincar Anda pernah mengalami insiden tabrakan dari arah belakang atau tidak, seperti dikutip dari Autofun.co.id
Baca juga: Cari City Car? Ini Harga Daihatsu Ayla Bekas
Baca juga: Cari City Car? Ini Harga Daihatsu Ayla Bekas
1. Ketuk Plat Bodi
Untuk mengetahui apakah kondisi bodi mobil pernah alami perbaikan atau tidak, cukup dengan mengetuk permukaan plat bodinya. Kalau bodi masih bunyi nyaring seperti plat kaleng, berarti belum ada dempulan.
2. Buka Karet Pintu Bagasi
Langkah lainnya mengecek kondisi bodi mobil dari balik karet pintu bagasi belakang. Karena dari sinilah akan terlihat jelas apakah mobil pernah mengalami kecelakaan di bagian belakang atau masih kondisi pabrikan.
Baca juga: Pertalite dan Pertamax Mana Yang Lebih Irit, Jawabannya…
Jika terlihat keriting, berarti bekas didempul. Karena proses pendempulan oleh manusia, tidak akan lurus rata. Berbeda dengan kondisi mobil pengerjaan pabrik yang menggunakan robot dipastikan akan rapih sesuai cetakan yang telah didesain.
3. Cek Kondisi Baut Bagasi
Anda juga dapat melihat kondisi baut-baut pada area pintu bagasi mobil. Mulai dari baut yang tertutup karet bagasi, sampai baut di bagian atas pintu bagasi. Kalau baut itu terlihat sudah pernah dibuka, maka dipastikan area tersebut pernah mengalami perbaikan akibat tabrak belakang.
Biasanya baut ini coba ditutupi si penjual mobil dengan cara mengecatnya ulang senada warna bodi. Maka dari itu perhatikan secara detil, jika hasil cat tidak rapih, maka dipastikan itu akal-akalan si penjual mobil.