Otomotif
Selasa, 16 Juli 2013 - 13:45 WIB

Mau Membeli Mobil Bekas? Inilah Tipsnya

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bursa mobil bekas (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi (JIBI/dok)

Jelang hari Lebaran permintaan mobil bekas mengalami kenaikan yang sangat signifikan hingga mampu mencatatkan rekor terbesarnya. Tingginya permintaan ini di dominasi oleh besarnya permintaan baik bisnis jasa rental maupun perorangan. Alhasil, showroom yang menjual mobil bekas panen rezeki jelang Lebaran.

Advertisement

Senior Manager Marketing Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih menegaskan rekor baru tercatat jelang Lebaran. Dia menerangkan, dari target penjualan Lebaran tahun ini sebanyak 2.300 unit tercatat permintaan melampaui hingga 2.800 unit pada bulan Juni lalu. Namun, dia menerangkan, penjualan tersebut akan bertambah hingga Juli.

“Kebanyakan produk mobil minibus seperti Avanza, Xenia, hingga Inova tahun produksi 2005 hingga 2013 yang laris manis dibeli,” ujarnya kepada Bisnis, pekan lalu.

Pesatnya permintaan mobil bekas ini membuat Herjanto meminta agar konsumen yang membeli mobil bekas memperhatikan hal dasar sebelum membeli mobil bekas sehingga bisa bertahan lama dan berkualitas. Menurutnya, konsumen yang ingin membeli mobil bekas sebaiknya jangan membeli secara perorangan karena bisa saja itu merupakan mobil curian. Oleh karena itu, tempat terbaik adalah mendatangi showroom mobil bekas karena varian mobil yang dipilih banyak dan beragam.

Advertisement

Herjanto membagi beberapa tips kepada Bisnis terkait cara memilih mobil bekas yang baik. Pertama, memperhatikan kelengkapan surat dari mobil tersebut. Jika mobil bekas yang hendak dibeli merupakan mobil bekas showroom, konsumen bisa langsung melakukan pengecekan melalui sms langsung ke nomor pusat Samsat. Namun, jika beli secara perorangan, diharapkan konsumen bersama penjual mobil bekas langsung ke Samsat untuk melakukan pengecekan manual di Samsat terdekat agar bisa diperoleh kebenarannya.

Kedua, dalam membeli mobil bekas hal yang harus diperhatikan adalah body mobil. Untuk pengecekan ini, pembeli harus melakukan pengecekan di bawah sinar matahari sehingga bisa mengetahui seberapa terang cat mobil. Hindari membeli atau mencek body mobil pada sore dan malam hari karena cahayanya kurang. Selain itu, konsumen harus mengecek warna cat yang berada di pintu-pintu mobil dan karet-karet sehingga bisa mengetahui apakah mobil tersebut lama atau tidak.

Ketiga, konsumen harus memperhatikan rangka mobil bagian depan dan belakang. Ini wajib karena pada rangka tersebut jika bautnya sudah dibuka berarti pernah ada tabrakan. Keempat, perhatikan mesin. Apabila ada rembesan oli berarti mesinnya mengalami gangguan. Selain itu harus diperhatikan pada knalpot mobil. Jika saat dihidupkan terdapat banyak asap maka dipastikan mobil tersebut tidak memiliki tenaga.

Advertisement

Kelima, sebelum membeli konsumen harus mencoba shock breaker di jalan berlubang. Ini mutlak agar bisa diketahui berapa besar kelenturan shock breaker mobil beks tersebut.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif