Otomotif
Rabu, 5 Juli 2023 - 12:54 WIB

Mengenal Apa Itu Kelebihan Pertamax Green 95, BBM Terbaru dari Pertamina

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengisi BBM (Freepik.com).

Solopos.com, SOLO — Banyak masyaakat yang penasaran dengan kelebihan Pertamax Green 95, jenis BBM baru yang mulai diperkenalkan Pertamina pada Juli 2023.

Menurut rencana yang ada, BBM jenis terbaru dari Pertamina itu akan diuji coba di Jawa Timur sebanyak 6 SPBU dan di DKI Jakarta di 11 titik. Hal tersebut dijelaskan oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury pada Selasa (4/7/2023).

Advertisement

“Insyallah kalau bukan minggu ini, dalam bulan Juli kita lakukan. Kita akan mulai di Jawa Timur, lalu kemudian DKI Jakarta. Kemungkinan ada 17 titik SPBU untuk Pertamax Green 95,” jelas dia.

Dengan diperkenalkannya BBM terbaru Pertamax Green 95 tersebut, masyarakat penasaran dengan kelebihan dan apa itu yang dimaksud Green 95?

Dikutip dari Autofun.co.id, Pertamax Green 95 ini merupakan campuran bahan bakar dari Pertamax dengan etanol sebesar 5% yang berasal dari sari tebu dan singkong yang diubah menjadi biomassa.

Advertisement

Karena terbuat dari bahan alami, Pertamax Green 95 mempunyai kelebihan lebih ramah lingkungan. Selain itu, kelebihan lainnya terletak di kandungan pelindung anti karat untuk mesin kendaraan bermotor.

BBM terbaru dari Pertamina yang juga dikenal dengan bioetanol ini memiliki kadar RON yang lebih tinggi dibandingkan dengan Pertamax, yakni mencapai 95.

Dengan didukung kelebihan tersebut, Pertamax Green 95 rencananya akan dijual dengan harga yang sedikit lebih mahal dibandingkan Pertamax. ““Sudah ada [harga], mungkin kurang lebih di kisaran Rp13.200, insyaallah di kisaran segitu,” terang Pahala.

Advertisement

Sebelumnya, memang Pertamina getol memperkenalkan bahan bakar yang ramah lingkungan. Rencana peluncuran bioetanol ini juga sudah terungkap pada Juni 2023.

Tujuan dari adanya BBM jenis terbaru dari Pertamina, yakni Pertamax Green 95 ini adalah sebagai upaya untuk mendorong dan menciptakan ketahanan energi dan mengurangi ketergantungan impor BBM. Selain itu, juga menciptakan pemerataan energi baru terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif