Solopos.com, SOLO-Saat sensor radiator mesin mobil yang bekerja tidak normal bisa menyebabkan overheating atau mesin terlalu panas.
Ada beberapa tanda overheating mobil yang bisa dikenali sebagai peringatan bahwa mobil perlu segera dibawa ke bengkel.
Memang jika tidak dirawat dengan baik, kerusakan pada sensor ini bisa menyebabkan masalah fatal. Bahkan bisa-bisa kamu terpaksa harus mengganti keseluruhan mesin.
Oleh sebab itu, sebaiknya ketahui apa saja tanda-tanda mobil overheating mesin terlalu panas, kemungkinan penyebabnya, serta cara untuk mengatasinya.
Pengertian overheat mobil
Dikutip Solopos.com dari Lifepal, Minggu (5/2/2023) overheating adalah kondisi saat mesin mobil mengalami peningkatan suhu di atas suhu normal atau mesin terlalu panas. Perubahan suhu ini dipengaruhi oleh adanya masalah pada komponen mesin.
Sebab, mesin mobil pada dasarnya sudah dirancang agar bisa tetap dingin dan tidak menjadi panas. Mesin yang panas bisa memicu kerusakan pada komponen mobil lainnya.
Sangat penting bagi pemilik mobil untuk mengetahui apa itu overheating dan bagaimana mengatasinya.
Ada beberapa tanda-tanda yang dapat menunjukkan bahwa mesin mobil sedang mengalami overheating. Beberapa tanda tersebut antara lain:
Ini adalah tanda paling jelas bahwa mobil sedang mengalami overheating atau mesin terlalu panas. Lampu ini biasanya berwarna merah dan akan menyala saat suhu mesin terlalu tinggi.
Kamu bisa menemukan lampu indikator overheating mobil pada bagian dasbor mobil, bersamaan dengan lampu indikator mobil lainnya.
Suhu mesin yang tinggi juga bisa menjadi salah satu tanda overheating mobil. Kamu pasti bisa merasakan perbedaan suhu pada mesin yang panas.
Kamu dapat memantau suhu mesin dengan menggunakan termometer atau menggunakan fitur yang ada di mobil. Suhu mesin yang terlalu tinggi adalah salah satu tanda bahwa mobil sedang mengalami overheating.
Dalam kondisi normal, seharusnya tidak ada asap yang keluar dari komponen radiator mobil. Jika ada asap terlihat dari arah radiator, artinya ada masalah pada komponennya.
Asap putih yang keluar dari radiator adalah tanda bahwa air pendingin sedang mengalami masalah. Ini dapat menunjukkan bahwa air pendingin sedang terlalu panas atau bahwa terdapat masalah pada radiator.
Suara berdebur yang muncul dari mesin adalah tanda bahwa mesin sedang bekerja keras dan mengalami overheat.
Suara yang dimaksud adalah suara yang menyerupai hantaman dan suara berisik yang akan terdengar sampai ke dalam kabin mobil.
Mesin terlalu panas atau overheating juga bisa mengalami penurunan performa. Jika performa mesin mulai menurun, ini dapat menunjukkan bahwa mesin sedang mengalami overheat dan membutuhkan perawatan.
Tentunya, overheat tidak terjadi secara tiba-tiba dan tanpa sebab. Overheat pada mobil dapat disebabkan oleh beberapa hal. Berikut ini beberapa penyebab mesin mobil cepat panas.
Salah satu penyebab utama adalah kekurangan air pada sistem pendingin. Ini bisa terjadi karena kebocoran pada radiator atau hose, atau karena tingkat air yang terlalu rendah.
Kekurangan air pada sistem pendingin akan menyebabkan suhu mesin meningkat dan mengarah pada overheat.
Kerusakan pada thermostat juga dapat menyebabkan overheating atau mesin terlalu panas. Thermostat bertanggung jawab untuk membuka dan menutup aliran air pada mesin saat suhu mesin meningkat atau menurun.
Jika thermostat rusak, air tidak akan mengalir dengan baik dan suhu mesin akan terus meningkat. Inilah yang memicu kerusakan dan membuat mesin jadi panas.
Water pump bekerja dengan membantu mengalirkan air dari radiator ke mesin, serta memastikan bahwa mesin terus menerima pendinginan.
Kerusakan pada water pump bisa menyebabkan air tidak mengalir dengan baik, sehingga mesin tidak menerima pendinginan yang maksimal dan memicu mesin jadi panas.
Radiator dan hose juga dapat menjadi penyebab overheating atau mesin terlalu panas. Radiator bertanggung jawab untuk membuang panas dari mesin, sedangkan hose membantu mengalirkan air dari radiator ke mesin.
Kerusakan pada radiator atau hose bisa menyebabkan air tidak mengalir dengan baik dan mengarah pada overheat.
Dengan memahami penyebab overheating pada mobil, kamu dapat memastikan bahwa mesin mobil tetap dalam kondisi baik dan bebas dari masalah.
Namun, jika kamu merasa kurang yakin atau tidak mampu mengatasi masalah ini, sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel untuk memastikan bahwa mesin tetap dalam kondisi baik.
Overheat pada mobil dapat menjadi masalah serius jika tidak segera diatasi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi tanda mesin mobil overheat.
Jika kamu menemukan tanda mobil overheating atau mesin terlalu panas, segera berhenti dan matikan mesin. Ini akan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin.
Setelah mesin dimatikan dan mobil diberhentikan di posisi yang aman, buka bonnet untuk memastikan bahwa air pendingin tidak menguap.
Jika air pendingin sudah menguap, tambahkan air pendingin baru sehingga tingkat air pada radiator sesuai dengan tingkat yang diperlukan.
Periksa radiator dan hose untuk memastikan bahwa tidak ada bocoran. Jika ada bocoran, segera gantilah radiator atau hose yang rusak.
Pastikan tingkat air pendingin pada radiator sesuai dengan tingkat yang diperlukan. Jika air pendingin terlalu rendah, tambahkan air pendingin baru sehingga tingkat air pada radiator sesuai dengan tingkat yang diperlukan.
Thermostat adalah komponen yang bertanggung jawab untuk membuka dan menutup aliran air pada mesin saat suhu mesin meningkat atau menurun.
Mengecek thermostat adalah cara cek sensor temperatur mobil yang paling mudah. Periksa thermostat untuk memastikan bahwa tidak rusak dan bekerja dengan baik. Jika rusak, gantilah thermostat yang rusak.
Water pump membantu mengalirkan air dari radiator ke mesin dan memastikan bahwa mesin terus menerima pendinginan.
Periksa water pump untuk memastikan bahwa tidak rusak dan bekerja dengan baik. Jika rusak, gantilah water pump yang rusak.