Otomotif
Minggu, 31 Oktober 2021 - 00:17 WIB

Menperin: BMW & Mercedes-Benz Minat Gandeng Indonesia Produksi Mobil

Oriza Vilosa  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kunjungan Menperin ke BMW Group. (Foto: kemenperin.go.id)

Solopos.com, MUNICH – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu pihak BMW dan Mercedes-Benz. Agus mengatakan dua pelaku industri otomotif dunia itu berminat melakukan produksi di Indonesia.

“BMW telah menyatakan minatnya untuk membangun ekosistem tersebut di Indonesia. Mercesdes-Benz juga bersedia bekerjasama dan sedang mengeksplorasi peluang ekspor kendaraan ke Australia dan ASEAN, rencananya mereka akan menjadikan Indonesia sebagai hub produksi,” ujar Menperin di Munich, Jerman, Jumat (29/10) waktu setempat sebagaimana dilansir di laman Kementerian Perindustrian, Sabtu (30/10/2021).

Advertisement

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Mobil Listrik Ini untuk KTT G20 di Bali

Menperin juga menerangkan pentingnya memaparkan peta jalan pengembangan kendaraan listrik yang telah didukung produk hukum berupa Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 tahun 2020. “Sangat penting untuk investor berinvestasi di Indonesia karena kami yakin di masa depan akan terjadi peningkatan demand EV di dunia. Indonesia punya target pengembangan komponen utama untuk EV seperti baterai, motor elektrik, dan inverter,” jelas Agus.

Ekspor produk kendaraan bermotor ke Australia, lanjut Agus, menguntungkan Indonesia karena telah ada kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang mulai berlaku sejak 5 Juli 2020.

Advertisement

Baca Juga: Edan! Motor Terbang Dicoba ‘Ksatria Baja Hitam’ Dibanderol Rp9,6M

IA-CEPA menguntungkan karena mencakup penghapusan tarif perdagangan kendaraan (Completely Built Up) CBU menjadi 0% bagi tipe mobil penumpang yang diproduksi di Indonesia untuk diekspor ke Australia. Untuk itu, Menperin menawarkan kepada produsen mobil dari Jerman agar dapat menjadikan Indonesia sebagai production base kendaraan bermotor yang diekspor ke Australia. “Selain itu, mobil asal Jerman seperti BMW dan Mercedes-Benz merupakan merek premium yang paling populer di Australia pada tahun 2020,” tambah Agus.

Sementara itu, BMW Indonesia bersama mitra lokalnya PT Tjahja Sakti Motor memiliki pabrikan untuk sekitar sembilan model mobil penumpang, dengan kinerja produksi pada tahun 2020 sebanyak 1.470 unit, dan Januari hingga September 2021 sebanyak 1.152 unit.

Advertisement

Baca Juga: Generasi Pertama Mobil Listrik Toyota BEV Diluncurkan di Jepang

Kemudian, Mercedes-Benz Indonesia (PT MBI) memproduksi sekitar delapan model mobil penumpang, dengan performa produksi pada 2020 sebanyak 457 unit, dan Januari hingga September 2021 sebanyak 224 unit.

Menperin menyampaikan, terkait ketertarikan untuk menjadikan Indonesia sebagai hub produksi kendaraan yang diekspor ke Australia, saat ini Mercedes-Benz sedang mengalkukasi value chain dalam rencana produksi. Selain itu, perusahaan tersebut juga sedang mempelajari terkait biaya manufaktur, biaya logistik, regulasi, persyaratan teknologi, tarif pajak, serta hal-hal terkait lainnya. “Namun, intinya mereka support dan mereka sedang menyiapkan diri untuk rencana membuka pasar ke Australia,” jelas Agus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif