SOLOPOS.COM - Perawatan motor matik. (Otorider.com)
Solopos.com, SOLO — Motor matik sedang menjadi idola di Indonesia sehingga pabrikan sepeda motor berani bersaing dengan mengeluarkan produk barunya ke pasar otomotif.
Agar mampu bersaing motor matik terbaru pun dilengkapi dengan sejumlah fitur yang membuat pemilik dan pengendaranya nyaman dan aman selama mengendarainya.
Bahkan teknologi pendukung pun disematkan seperti adanya charger handphone, sehingga sambil berkendara, pemilik motor bisa mengisi daya baterai gawainya.
Kendati banyak pengemarnya, motor matik kondisinya tidak selalu prima jika pemiliknya tidak melakukan perawatan rutin.
Kendati banyak pengemarnya, motor matik kondisinya tidak selalu prima jika pemiliknya tidak melakukan perawatan rutin.
Tidak hanya itu, beberapa pemilik motor matik pernah merasakan ketika mengendarai kendaraannya, salah satunya tarikan terasa berat saat putaran awal.
Baca juga: Berapa Harga Mobil Listrik Bekas di Indonesia, Cek Yuk
Menurut penjelasan Kepala Mekanik Takutic di Kebagusan, Jakarta Selatan, Pardiman penyebab tarikan motor matik terasa berat di putaran awal karena sistem bahan bakar.
“Sebenarnya ada banyak komponen penyebabnya, tapi paling sering dari sistem bahan bakarnya. Aliran bahan bakar yang tersendat, jadi sistem pengkabutan tidak maksimal,” kata Pardiman kepada Otorider.
Baca juga: Begini Posisi Tangan dan Kaki Paling Aman-Nyaman saat Naik Motor Matik
Komponen penyalur bahan bakar pada motor matik injeksi meliputi fuel pump, throttle body, dan injector. Sehingga Anda bisa mengecek bagian-bagian tersebut.
”Biasanya kita cek tekanan fuel pump, injector semprotannya masih kencang atau tidak, dan kondisi throttle body,” jelasnya.
Setelah melakukan pengecekan kondisi komponen-komponen tersebut, tahap selanjutnya dibersihkan. “Biasanya kotoran juga bisa jadi penyebabnya, aliran bahan bakar jadi tidak lancar,” imbuhnya.