SOLOPOS.COM - Chevrolet Spin. (Chevrolet.co.id)
Mobil Chevrolet Spin dijamin ketersediaan suku cadangnya di bengkel resmi.
Solopos.com, JAKARTA – Pabrik mobil Chevrolet Spin di Pondok Ungu, Jakarta, resmi ditutup sejak 2015 lalu. Tetapi soal onderdil, PT General Motor (GM) Indonesia memberi jaminan hingga 10 tahun mendatang.
Tak ingin disamakan dengan Ford yang segera hengkang, Presiden Direktur GM Indonesia, Gaurav Gupta mengatakan penyiapan suku cadang mobil Chevrolet Spin merupakan bagian dari tanggung jawab dan komitmen GM kepada konsumen.
“Kami menambah suku cadang di semua diler, sehingga kami bisa memastikan itu bisa dengan mudah didapatkan. Harganya juga tidak ada masalah, masih sama,” tutur Presiden Direktur GM Indonesia, Gaurav Gupta seperti dilansir laman Detik, Jumat (29/1/2016).
Selain di Indonesia, menurut Michael Devereux selaku Vice President Sales Marketing and Aftersales GM International, penutupan pabrik oleh GM juga dilakukan pada pabrik mobil Holden di Australia 2015 lalu.
“Pada saat itu kami menjamin ketersediaan suku cadang Holden Commodore hingga 10 tahun. Kami juga jamin para pemilik tetap mendapatkan layanan secara penuh. Jadi percayalah, hal juga yang kami lakukan di Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai informasi, mobil Chevrolet Spin sempat menjadi MPV murah non-Jepang paling laris di Indonesia. Akan tetapi mulai akhir 2014, penjualannya terus merosot sehingga pabriknya harus ditutup karena dinilai tidak menguntungkan.