Otomotif
Jumat, 19 Juli 2013 - 14:37 WIB

MOBIL MURAH : Diler Tata Siap Hadir di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil Tata Nano

Ilustrasi mobil Tata Nano

Solopos.com, SOLO—Persaingan industri otomotif di Kota Solo bakal semakin ketat. Setelah Datsun yang diwacanakan bakal masuk ke Solo tahun 2014, mobil Tata asal India bakal hadir lebih cepat.

Advertisement

“Rencananya September tahun ini diler Tata segera kami buka, tepatnya di Jl. Veteran. Kami menempati gedung yang dulu bekas diler mobil KIA,” kata Cun Cun Kurniadi, yang mengaku siap menggawangi diler baru Tata di Solo.

Cun Cun sendiri saat ini adalah Direktur PT RPM yang saat ini membawahi diler mobil Subaru di Solo.
Rencana hadirnya mobil Tata ke tanah air termasuk Datsun, mendapat sorotan tersendiri dari Masyarakat Otomotif Surakarta (Most). Tata dan Datsun nantinya akan berkompetisi dengan mobil kembar Agya-Ayla, bahkan mobil-mobil low cost green carier (LCGC) yang saat ini belum bisa diproduksi akibat belum kelarnya ketentuan teknis soal mobil LCGC.

“Ini yang saya kira akan menjadi persoalan. Akan ada persaingan ketat atau bahkan kesenjangan antara mobil yang sedang menunggu aturan dengan mobil yang sudah jadi dan tinggal dipasarkan. Semuanya sama bermain di segmen mobil murah, kisaran di bawah Rp100 juta per unit,” kata Ketua Most, Ibnu R Sahoer, kepada Solopos.com, Jumat (19/7/2013).

Advertisement

Pihaknya mendesak, pemerintah segera menyelesaikan persoalan teknis agar mobil murah seperti Agya-Ayla bisa segera berproduksi. Sehingga nantinya bisa semakin mudah dalam menghadapi persaingan dengan mobil murah asal India dan Jepang.

Diakuinya, hadirnya mobil-mobil baru seperti Tata dan Datsun ini akan membuat persaingan di sektor industri otomotif akan semakin ketat. “Tapi yang jelas pasar akan semakin ramai, masyarakat semakin punya banyak pilihan karena pemainnya semakin banyak.” Diperkirakan, hadirnya mobil-mobil murah ini akan memperluas pasar otomotif. Pasar segmen menengah akan semakin mudah memiliki kendaraan roda empat. Tetapi, persaingan ketat ini nantinya akan memunculkan seleksi secara alamiah.

Hal ini berkaitan dengan potensi Tata di pasar Solo. Menurutnya jika mobil Tata yang ditawarkan memiliki kualitas bagus, tentu produk tersebut akan diterima dengan baik oleh pasar. “Apalagi mobil itu benar-benar baru dan untuk mobil kecil Tata ini adalah kali pertama. Mobil Tata truk dan bus pernah beredar di Indonesia.”

Advertisement

Cun Cun menambahkan, di tahap pertama Tata akan hadir di Solo dengan menghadirkan mobil-mobil komersil dengan harga di bawah Rp100 juta per unit. “Ya kisaran Rp70 juta hingga Rp80 juta per unit. Untuk Tata Nano yang harganya Rp25 juta kemungkinan belum.”

Dia mengatakan, manajemen diler Tata dan Subaru nantinya tetap akan terpisah. Sementara diler Tata yang akan dibuka merupakan diler 3S yang melayani, sales, service dan spare part.  “Kami mencoba garap segmen pasar baru di industri otomotif. Mudah-mudahan nanti bisa diterima di pasar Solo,” ujar Cun Cun.

Cuncun juga menginformasikan bahwa Tata nantinya juga akan buka diler di Semarang dan Jogja. “Tapi yang kali pertama buka ada di Solo, baru menyusul kemudian Semarang dan Jogja.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif