Otomotif
Jumat, 12 Juni 2015 - 18:15 WIB

MOBIL TERBARU : Inilah Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Celerio

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suzuki Celerio di PRJ 2015. (Twitter.com @Suzukiindonesia)

Mobil terbaru Suzuki Celerio memiliki mesin yang responsif namun tidak diimbangi dengan peredam kabin yang baik.

Solopos.com, JAKARTA – Mobil terbaru Suzuki Celerio mengaspal membawa fitur anyar yang belum pernah ditemui pada mobil 1.000 cc di Indonesia. Kendati memiliki performa yang baik di kelasnya, rupanya mobil mungil itu masih memiliki beberapa hal yang harus disempurnakan.

Advertisement

Dalam peluncuran mobil terbaru Suzuki Celerio di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2015, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS)  juga memberikan kesempatan kepada para pengunjung untuk mencicipi mobil seharga Rp158 juta itu. Seperti apa sensasinya? Simak penelusuran Solopos.com berikut ini.

Kabin Suzuki Celerio
Seperti dilansir laman Antara, Kamis (11/6/2015), rasa nyaman langsung didapat ketika masuk ke dalam kabin Suzuki Celerio. Untuk mobil segmen city car, Celerio termasuk salah satu mobil dengan kabin yang lega. Kursi pengemudi memiliki dimensi yang cukup luas dan masih nyaman meski digunakan untuk duduk sambil menggendong tas.

Pengemudi dan penumpang di jok depan dengan tinggi badan mencapai 175 cm tidak perlu khawatir akan sundul. Selain itu ruang kaki juga terasa lega sehingga masih dapat digunakan untuk berselonjor. Pada bagian setir dan dashboard juga sudah terpasang perangkat airbag yang dapat mengembang jika mobil mengalami kecelakaan.

Advertisement

Bergeser ke baris kedua, dimensinya juga tidak kalah lapang berkat jok yang berjarak 173 mm dari jok baris pertama sehingga lutut penumpang tidak menyentuh kursi depan. Pada ruang paling belakang dapat dijumpai bagasi berkapasitas 254 liter. Akan tetapi jika dirasa masih kurang, kapasitas itu dapat ditambah dengan cara melipat jok baris kedua.

Performa Mesin Suzuki Celerio
Ketika mesin Celerio dinyalakan, dapat dirasakan mesin berjenis K10B tiga silinder DOHC yang juga terpasang pada Karimun Wagon R memiliki suara yang halus. Seperti city car pada umumnya, Celerio  juga memiliki akselerasi yang responsive dan cocok untuk perkotaan yang kerap terjadi macet.

Transmisi model CVT otomatis juga membuat perpindahan persneling lebih lembut tanpa hentakan serta menambah kepraktisan dalam mengendarai Celerio. Saat dijajal untuk berakselerasi hingga kecepatan 100 km/jam di trek lurus, handling Celerio terasa stabil. Begitu pula saat digunakan untuk berbelok tajam pada kecepatan 80 km/jam, guncangan yang dirasakan terbilang minim.

Advertisement

Dikutip Solopos.com dari laman Detik, SIS mengklaim disematkannya transmisi CVT pada Celerio membuat mobil itu menjadi yang paling irit di kelasnya, yakni dengan rasio konsumsi bensin 19,8 km/liter. Setidaknya angka itu lebih baik ketimbang dua rivalnya, yakni Toyota Etios yang memiliki rasio 17,9 km/liter dan Nissan March dengan 15,4 km/liter.

Kekurangan Suzuki Celerio
Meski memiliki akselerasi mesin yang responsif, handling yang stabil serta konsumsi bahan bakar yang diklaim irit, rupanya mobil terbaru Suzuki Celerio masih memiliki kekurangan. Sejumlah peserta yang menjajal mobil mungil itu mengeluhkan kabin yang berisik karena masuknya suara mesin saat Celerio dipacu pada putaran tinggi.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif