SOLOPOS.COM - Peluncuran Suzuki Celerio di PRJ 2015. (Twitter @Suzukiindonesia)
Mobil terbaru Suzuki Celerio resmi mengaspal dengan transmisi CVT sebagai fitur andalan.
Solopos.com, JAKARTA – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan mobil terbaru Celerio di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2015. Mobil mungil yang disebut-sebut sebagai pengganti Suzuki Splash itu dibanderol mulai Rp146 juta.
Setelah sukses meluncurkan Karimun Wagon R AGS, SIS kembali meramaikan bursa mobil Tanah Air lewat varian mobil mungil, yakni mobil terbaru Suzuki Celerio.
Dilansir laman Antara, Sabtu (6/6/2015), Suzuki Celerio menawarkan teknologi transmisi otomatis Continously Variable Transmission (CVT).
Marketing Director 4W SIS, Makmur, menjelaskan Celerio adalah mobil city car 1.000 cc pertama yang menggunakan transmisi CVT. Sebab, transmisi itu umumnya digunakan pada mobil yang dijual di atas Rp200 jutaan.
“Teknologi ini biasanya terpasang di mobil premium, sehingga setiap perpindahan gigi terjadi dengan halus dan pengendara tidak merasakan entakan sama sekali,” ungkap Makmur.
Dikutip dari laman Okezone, Suzuki Celerio sekilas mirip dengan Nissan March. Hadirnya garis-garis meruncing untuk memaksimalkan aerodinamika tampak menambah aura sporty.
Sementara itu pada bagian moncong tampak elegan dengan dua bilah garis grille berbalut warna krom yang menyambung dengan lampu depan (headlamp).
Menengok kabinnya, Celerio dibekali setir tipe three spoke yang kental dengan aura modern. Ketinggian setir dan tingkat kenyamanan pengemudi juga dapat diatur secara manual berkat fitur tilt adjust streering.
Untuk mobil di kelas 1.000 cc, fitur hiburan Celerio juga terbilang lengkap. Yang membedakannya dengan produk mobil murah ramah lingkungan (LCGC) adalah telah disematkannya perangkat keselamatan dual airbag dan rem Anti-lock Braking System (ABS).
Menilik jantung mekanisnya, mobil terbaru Suzuki Celerio dibekali mesin K10B tiga silinder DOHC 998 cc bertenaga 65 hp. Varian transmisi manual dibanderol Rp146 juta sedangkan varian transmisi CVT dipatok lebih mahal Rp12 juta, yakni Rp158 juta.