SOLOPOS.COM - Mobil listrik autopilot Tesla Model 3. (Teslamotors.com)
Mobil Tesla membuat bos Google kecewa.
Solopos.com, KALIFORNIA – Google merupakan salah satu investor di perusahaan mobil Tesla. Tetapi ketika mencoba sebuah prototipe, dua bos raksasa mesin pencari (search engine) di Internet itu justru merasa kecewa berat.
Larry Page dan Sergey Brin, dua pendiri Google itu merasa kecewa lantaran mobil Tesla yang mereka cicipi hanya mampu melesat 16 km/jam. Tidak disebutkan tipe mobilnya, namun diduga itu adalah prototipe Tesla Model 3 yang akan dipasarkan 2017 mendatang.
Hasil memalukan itupun membuat CEO Tesla, Elon Musk ikut angkat bicara. Dalam siaran resminya, pria berjuluk Iron Man itu mengatakan terdapat kesalahan pada sistem mobil yang membuat kendaraan bertenaga listrik itu tidak berjalan seperti seharusnya.
“Benar Larry dan Sergey melakukan uji coba beberapa hari lalu, mereka teman baik saya sejak lama. Ada kerusakan pada sistem yang membuat mobil hanya melaju 16 km/jam. Saat itu saya bilang kepada mereka sebenarnya mobil ini bisa lebih cepat,” ungkap Elon seperti dikutip Solopos.com dari laman Bussiness Insider, Minggu (5/6/2016).
Menurutnya uji coba yang dilakukan itu adalah presentasi terburuk di dunia. Meski begitu, Elon bersyukur karena Google tidak mencabut investasi di pabrikan mobil listrik terbesar di Amerika Serikat yang dipimpinnya itu.
Sebagai informasi, mobil Tesla Model 3 diklaim mampu melesat 0-100 km/jam kurang dari empat detik. Dibanderol US$35.000 atau sekitar Rp460 juta, sedan tersebut sekaligus menjadi mobil listrik termurah yang pernah diciptakan Tesla sejauh ini.