SOLOPOS.COM - Yamaha Mio yang telah dimodifikasi (Farid S/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Modifikasi sepeda motor ini bisa Anda tiru. Ingin tampil beda dengan motor lain. Niat itulah yang membuat Listiyanti, 33, warga Kampung Gremet, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, mengubah motor Yamaha Mio miliknya menjadi lebih kinclong dibandingkan dengan motor sejenis.
Ia antara lain mengganti beberapa bagian bodi motor dengan berbahan krom. Ubahan krom tersebut hampir menyeluruh mulai dari bagian depan hingga bodi belakang. Pada bagian depan motor, Listi mempercantik tampilan lis lampu dan riting depan dengan lapisan krom. Sekilas bila diperhatikan, maka kesan yang muncul pertama kali ketika melihat motor itu adalah kesan elegan.
“Memang saya ingin motor saya ini jadi terkesan elegan dengan balutan krom di mana-mana,” ujar Listi saat ditemui Solopos.com di Gremet, Kamis (7/11/2013).
Guna melengkapi kesan elegan itu, Listi juga memilih kaki-kaki depan dengan lapisan krom. Ukuran kaki-kaki tersebut, kata dia, sebetulanya sama dengan kaki-kaki pada Yahama Mio umumnya. Namun karena menggunakan lapisan krom, maka pada bagian tersebut terkesan lebih gede dan kokoh. Sedangkan untuk piringan cakram depan masih dipertahankan menggunakan cakram asli pabrikan.
Tampilan krom juga menempel pada tebeng depan bagian bawah. Sedangkan untuk tebeng bagian atas tidak ditambahi warna krom. Listi menilai bahwa perpaduan krom dengan warna merah pada Yamaha Mio miliknya itu sangat cocok, sehingga beberapa bagian masih berwarna merah. Agar terlihat seimbang, wanita berambut sebahu ini memilih pelek racing dengan lis merah pula.
Tampilan paling ngejreng dan yang memperlihatkan elegan dari tunggangan milik Listi yakni terletak pada bodi bawah jok yang semuanya dilapisi krom. Sementara itu untuk pijakan kaki juga dilapisi dengan krom sporty.
Lampu dan riting belakang juga tak luput dari lapisan krom. Terakhir, bahan krom juga digunakan untuk menutup mesin CVT belakang di bawah jok. Listi memgatakan, tantangan memiliki motor yang full dengan krom yakni harus selalu terlihat bersih. Pasalnya bila ada sedikit saja kotoran yang menempel, maka akan sangat terlihat.
“Kalau habis kehujanan, pasti saya bilas pakai air biar kotorannya tidak menempel,” ujar Listi yang setiap hari mengantar jemput anaknya ke sekolah menggunakan motornya itu.
