SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok
JOGJA–Produk motor sport asal pabrikan Eropa mulai memasuki pasar Jogja. Produk ini bersing dengan produk asal Jepang yang lebih dahulu mapan.
Pabrikan asal Eropa ini lebih banyak bersiang untuk kelas sport. Meski harganya sedikit lebih mahal, peminatnya ternyata cukup banyak. Saat ini produk yang banyak beredar berasal dari Italia, Swedia maupun Austria. Dewata Eka Putra salah satu distributor motor-motor trail asal Eropa mengatakan, peminat sepeda motor ini makin meningkat.
“Peminatnya sudah banyak, karena kalau dulu ada motor trail, medannya lebih ke jalanan batu-batu yang sulit. Sekarang kebanyakan peminatnya lebih ke hobi dan olah raga. Makanya sekarang lebih senang ke track yang panjang menggunakan motor trail,” papar Dewata saat ditemui Harian Jogja di showroom-nya di jalan Lingkar Selatan, Rabu (6/2).
Kendaraan roda dua ini lebih memerlukan power tinggi. Dewata mengatakan umumnya mesin-mesin dengan power tinggi hanya dimiliki pabrikan Eropa. Beberapa merek motor trail yang sudah masuk di pasaran Indonesia antara lain KTM asal Austria, Husqvarna asal Swedia dan Husaberg asal Italia.
Untuk jumlah penjualan, sepeda motor ini memang belum banyak. Tetapi mulai dicari pembeli. Harga yang cukup mahal membuat sepeda motor ini kebanyakan hanya dimiliki kalangan tertentu. “Sebulan rata-rata empat sampai lima unit motor yang terjual. Harganya memang mahal jadi ya, tidak banyak yang terjual. Tapi stabil,” ujar Dewata.
Pangsa pasar motor-motor ini, kata Dewata masih lebih diminati oleh konsumen asal Sumatera, Solo dan Malang. Pasalnya daerah ini memiliki medan terjal yang panjang dan sesuai dengan jenis motor ini.
Untuk kelas motor trail, saat ini masih dikuasai KTM dari Austria. Motor offroad ini sudah sejak lama masuk ke Indonesia dan menjadi pioner motor-motor ekstrem road. Tipe yang diminati E XCW yang berada di kelas enduro dan di kelas kompetisi KTM XCW keduanya dibanderol dengan harga Rp130 juta per unitnya.