SOLOPOS.COM - Ilustrasi motor listrik. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO-Meski tidak pakai oli, motor listrik tetap perlu servis berkala seperti kendaraan roda dua konvensional. Lalu apa saja yang diservis? Simak ulasannya di info otomotif kali ini.
Direktur PT Volta Indonesia Semesta (Volta), Iwan Suryaputra, mengatakan biaya perawatan kendaraan listrik, dalam hal ini motor listrik, bisa lebih murah dibandingkan motor konvensional. Hal itu karena pada motor listrik, perawatan hanya fokus pada dua bagian.
“Motor listrik yang perlu perawatan adalah ban dan kampas rem saja. Di luar itu, asal motor digas masih jalan, tidak perlu ke bengkel untuk pembeliharaan apapun, simpelnya begitu,” kata dia dalam acara Talkshow Online: Era Baru Kendaraan Listrik di Youtube Espos Live, dikutip pada Kamis (10/8/2023).
Karena tidak pakai oli, motor listrik juga dinilai bisa menghemat biaya pengeluaran harian. Bahkan pengeluaran untuk biaya perawatan motor listrik disebut tidak sampai Rp500.000 dalam setengah tahun yakni untuk biaya penggantian ban dan kampas rem.
Dia pun merinci, jika harga ban dengan ukuran ring 12 inci bisa didapatkan mulai harga Rp300.000 sepasang. Sedangkan untuk kampas rem sekitar Rp12.500. “Tidak ada ganti oli, tidak ada servis karburator. Pokoknya asal digas masih jalan, aman,” kata dia.
Jika masa pakai ban bisa bertahan enam bulan dan kampas rem bisa bertahan tiga bulan, maka dalam setengah tahun biaya perawatan tersebut bisa kurang dari Rp350.000.
Direktur PT Indomobil Emotor Internasional, Gerry Kertowidjojo, juga menyampaikan jika biaya perawatan kendaraan listrik sangat minim. “Memang benar selain pengisian daya, perawatan berkala paling hanya ban dan kampas rem. Bahkan pemakai yang sudah menggunakan 55 km/hari, selama tiga tahun akan ada saving Rp15 juta,” jelas dia.
Menurutnya, ada penghematan sekitar Rp1 juta per tahun ketika menggunakan kendaraan atau motor listrik Yadea yang dia pasarkan, dibandingkan dengan motor konvensional. Bagi pengguna kendaraan konvensional atau yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM), tentu sudah tahu biaya perawatannya. Selain ganti ban dan kampas rem dalam jangka waktu tertentu, ada juga servis berkala dan ganti oli yang dilakukan setidaknya sebulan atau dua bulan sekali.
Menurut salah satu penanggung jawab diler Gesits, Surya, motor listrik tidak pakai oli sehingga perawatannya mudah. “Motor ini kan enggak pakai bensin, enggak pakai oli, tapi pakai listrik. Jadi untuk perawatan tentunya enggak ada masalah,” tuturnya dikutip dari carmudi.com pada Kamis (10/8/2023).
Dia menjelaskan bahwa perawatan untuk motor listrik tetap dibutuhkan, misalnya saja penggantian van belt setelah odometer mencapai jarak tempuh tertentu.