Otomotif
Senin, 25 September 2023 - 00:18 WIB

Motor Matic Bunyi Berdecit, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi motor matic bermasalah. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Jika motor matic atau matik kamu bunyi cit-cit atau berdecit, ini beberapa kemungkinan penyebabnya.

Biasanya, bunyi cit-cit yang terdengar saat motor dinyalakan atau saat menarik gas motor dapat menjadi tanda adanya masalah pada komponen Continuously Variable Transmission atau CVT motor matic.

Advertisement

 

Berikut ini berbagai penyebab motor matic berdecit, seperti dikutip dari Moservice.id.

 

Advertisement
  1. Kampas ganda yang aus atau selip

Kampas ganda merupakan komponen utama dalam sistem CVT motor matic atau matik. Kampas ganda berfungsi untuk menghubungkan antara pulley primary dan pulley secondary.

Jika kampas ganda aus atau selip, maka akan menimbulkan bunyi cit-cit saat motor berakselerasi.

 

  1. Mangkok kampas ganda kotor

Mangkok kampas ganda merupakan komponen yang berfungsi untuk menahan kampas ganda. Jika mangkok kampas ganda kotor atau aus, maka akan menyebabkan kampas ganda selip dan menimbulkan bunyi cit-cit pada motor.

Advertisement

 

  1. V-belt rusak

V-belt adalah komponen penting dalam motor matic yang digunakan untuk menghubungkan dan menggerakkan komponen seperti pulley CVT, pulley starter, dan lain-lain.

Jika V-belt mengalami kerusakan seperti retak, sobek, atau aus yang signifikan, itu dapat menghasilkan bunyi yang tidak normal.

V-belt yang aus atau tidak memiliki pelumasan yang memadai dapat menyebabkan gesekan berlebihan antara sabuk dan pulley, menghasilkan bunyi berdecit.

Advertisement

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi V-belt secara berkala dan memastikan terdapat pelumasan yang cukup.

Tegangan V-belt yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah. Jika sabuk terlalu kendor atau terlalu kencang, hal ini dapat menghasilkan gesekan yang tidak normal dan menciptakan bunyi “berdecit.”

 

  1. Roller CVT tidak berfungsi

Roller CVT digunakan untuk mengubah rasio transmisi secara kontinu sehingga motor dapat berakselerasi dan menjaga kecepatannya tetap stabil.

Advertisement

Selain itu, roller juga bisa mengatur perubahan gigi pada motor matic untuk membantu perpindahan tenaga dari pulley primary ke pulley secondary.

Roller yang aus atau rusak juga dapat mengubah karakteristik perpindahan gigi dan kinerja motor matic secara keseluruhan.

Ini terjadi karena gesekan berlebihan atau ketidaksempurnaan pada roller CVT yang mengganggu pergerakan yang mulus.

 

  1. Kampas rem habis

Kampas rem dapat mempengaruhi bunyi “berdecit” pada motor matic karena kampas rem adalah salah satu komponen yang terlibat dalam proses pengereman pada motor.

Ketika kampas rem mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan baik, itu dapat menghasilkan bunyi yang tidak diinginkan selama pengereman atau bahkan saat tidak bisa mengerem sama sekali.

Advertisement

Hal ini karena gaya gesek yang dihasilkan tidak maksimal, sehingga membuat gesekan antar komponen semakin cepat.

 

  1. Rantai CVT longgar

Rantai CVT adalah komponen kunci dalam motor matic yang mengatur transmisi. Jika rantai CVT longgar atau aus, ini bisa menghasilkan bunyi decitan karena gaya gesek yang dihasilkan.

 

  1. Oli CVT kurang

Oli CVT yang kurang atau tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan dapat menyebabkan gesekan berlebihan dan menghasilkan bunyi yang tidak diinginkan.

 

  1. Kerusakan komponen transmisi

Bagian-bagian dalam transmisi motor matic, seperti bearing atau gigi, yang rusak dapat menghasilkan bunyi “cit cit” yang diakibatkan dari gesekan antar komponen yang tidak normal.

Demikian kemungkinan penyebab suara berdecit dari motor matic atau matik.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif