Otomotif
Jumat, 10 Maret 2023 - 17:18 WIB

Motor Trail Listrik, Keren dan Tetap Gahar

Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Yamaha TY-E 2.0 (jalantikus.com)

Solopos.com, SOLO-Sebagian pabrikan sepeda motor listrik membuat prok mereka dengan model bebek. Namun ada juga produsen motor listrik yang membuatnya dengan model trail. Nah, apa saja motor trail listrik ini. Simak beberapa contohnya.

Secara umum, motor trail listrik ini seperti motor trail pada umumnya. Bodinya ramping, gound clearance tinggi, pelek diameter lebar, dan spakbor yang khas. Hanya saja, pada bagian mesin di motor trail listrik ini terlihat lebih ringkas.

Advertisement

 

MotoTec 48V

MotoTec 48V (kabarfajar.com)

Desain MotoTec 48V ini terlihat cukup langsing. Namun pada bagian rangka diperlihatkan kesan modern dan gagah.

Motor ini dibuat dengan jok tunggal untuk memberikan kenyamanan pengendaranya.

Di bagian kaki, motor trail listrik tersebut memperoleh suspensi upside down di bagian depan yang berwarna emas dan daya tahan cakram, serta ban pneumatic di kedua roda yang berperan untuk mengendalikannya di tanah.

MotoTec 48V mempunyai ukuran 58x24x36 inci (panjang x lebar x tinggi). Kemudian, wheel base motor trail tersebut sebesar 40 inci serta seat height (tinggi kursi) yang berukuran 27 inci.

Diokutip dari dio-tv.com, ground clearance MotoTec 48V minimal berukuran 12 inci dengan berat total yang mencapai angka 83.6 kg.

Advertisement

Adapun beberaoa fitur motor trail listrik tersebut antara lain tombol twist-grip variabel untuk mengatur akselerasi, meter baterai untuk memantau tingkat baterai, start key untuk memulai mesin secara elektronik, charger yang disertakan,

proses charger cepat hanya membutuhkan waktu 4 jam hingga 6 jam.

Pada penghasilan tenaga, MotoTec 48V mengandalkan brushless rare earth neodymium magnet dengan daya sebesar 48 Volt 1500 Watt. Tenaga yang diberikan oleh MotoTec 48V cukup tinggi, serta dapat memetik kecepatan hingga 5-15.5+ MPH.

 

Yamaha TY-E 2.0

Yamaha TY-E 2.0 (jalantikus.com)

Yamaha yang juga mulai serius bermain di segmen motor listrik juga menyiapkan Yamaha TY-E 2.0, motor listrik off road yang punya spek khusus untuk kompetisi.

Menariknya, motor ini sudah diikutsertakan pada kejuaraan Trial World Championship pada Juni 2022. Untuk pembalapnya, motor ini ditunggangi oleh Kenichi Kuroyama dari tim Yamaha Factory Racing Team.

Advertisement

Dikutip dari jalantikus.com, selain itu, TY-E 2.0 juga diklaim sebagai satu-satunya motor Yamaha yang mencapai netralitas karbon.

Untuk rangkanya menggunakan model monokok baru yang membuat bobot motor jadi lebih ringan dan lincah.

Melihat bentuknya yang tidak dilengkapi dengan tempat duduk, maka bisa disimpulkan bahwa motor listrik Yamaha tersebut memang hanya diperuntukkan untuk melibas trek ekstrem seperti tumpukan kayu, batu, dan medan berat lainnya.

Motor ini belum dikomersilkan oleh Yamaha sejauh ini, jadi untuk harganya masih belum diketahui.

 

KTM SX-E5

KTM SX E-5 (jalantikus.com)

Pabrikan asal Austria juga membawa lini produk sport dan adventure-nya, yaitu KTM SX-E5 dari KTM. Motor listrik berkonsep trail ini memang cukup unik karena memiliki bentuk yang mungil bak motor latihan anak-anak.

Advertisement

Secara spesifikasi, performa SX-E5 memang hanya setara motor bensin berkapasitas 50cc. Selain itu, motor ini juga tidak dilengkapi dengan perangkat legalitas di jalan raya, seperti lampu utama, lampu rem, dan lampu sein. Jadi murni untuk off-road.

Dengan bobot sekitar 55kg, baterai mini trail listrik punya kapasitas 21 Ah dengan waktu pengisian selama 70 menit saja. Kalau berminat, harga motor trail listrik anak tersebut dibanderol sebesar Rp119 juta off the road Jakarta alias belum termasuk pajak.

 

Husqavarna EE-5

Husqavarna EE-5 (jalantikus.com)

Sebagai sesama pabrikan asal Austria, Husqavarna Indonesia juga ikut memperkenalkan motor trail listrik mini mereka yang bernama Husqavarna EE-5 pada 2021 lalu.

Meski diperuntukkan untuk bikers muda, namun motor penggaruk tanah ini punya performa yang mumpuni untuk dipakai balapan.

Dengan kata lain, motor ini tak hanya bisa dipakai untuk fun riding, tapi juga layak untuk diikutsertakan dalam kompetisi.

Advertisement

Secara spesifikasi, motor ini dibekali baterai berkapasitas 48V berjenis li-ion cells. Dalam kondisi penuh, baterai tersebut tahan dipakai untuk berkendara santai selama 2 jam penuh. Namun untuk dipakai balapan, motornya hanya akan bertahan selama 25 menit saja.

Husqavarna EE-5 juga punya enam mode berkendara yang bisa disesuaikan sendiri sesuai kebutuhan. Fitur ini pastinya akan mempermudah anak-anak untuk mengendarainya sesuai dengan kegunaan.

Hanya saja, harga yang dibanderol ternyata tidak seperti ukurannya yang mini, yakni Rp112 juta.

 

Honda CR Electric Proto

Honda CR Electric Proto (naikmotor.com)

Honda Motor Co memperkenalkan Honda CR Electric Proto di ajang Tokyo Motorcycles Show (TMCS) 2019. Motor trail ini masih berwujud konsep, tapi boleh jadi Honda sebetulnya sudah siap melansirnya.

Hal menarik dari CR Electric Proto yakni basisnya diambil dari Honda CRF250R. Tak pelak proporsinya memang mirip motor SE Honda buat garuk tanah, bedanya hanya penggeraknya sekarang dari motor listrik.

Advertisement

Paling kentara yakni sasis alumunium tempat bersemayam motor listrik beserta baterai, bentuknya masih proporsional. Beda dengan Zero atau motor listrik enduro sejenis yang bentuk rangkanya memang untuk mengakomodir baterai.

Honda belum merinci soal spesifikasi motor listrik dan baterainya. Tapi melansir situs Mugen, Shinden dibekali baterai Lithium-ion 370 volt, yang mampu memuntahkan tenaga 160 hp dan torsi 210 Nm.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif