Otomotif
Senin, 25 Mei 2020 - 04:20 WIB

Orang Jepang Bingung Lihat Desain Mobil Kijang Innova di Indonesia

Newswire  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Desain Toyota Kijang Innova terbaru. (Autocarindia.com)

Solopos.com, JAKARTA – Kijang adalah salah satu model mobil andalan Toyota di Indonesia. Mobil keluarga ini terus eksis dari generasi ke generasi. Di desain generasi terakhir, Kijang memakai embel-embel nama Innova. Masih dengan daya tampung mumpuni, MPV ini kerap masuk daftar mobil terlaris.

Toyota Ungkap Model Baru SUV Mewah Harrier

Advertisement

Kijang Innova masih menjadi salah satu model favorit di segmen Multi-Purpose Vehicle (MPV). Namun demikian, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy membeberkan, orang Jepang justru bingung dengan desain Innova.

“Sebenarnya kalau kita katakan desain ini memang relatif. Saya pernah ingat diskusi dengan teman-teman (orang Jepang) di Jepang, mereka kalau lihat desain Kijang Innova itu pada bingung sebenarnya ini mobil apa,” ujar Anton Jimmi Suwandy, saat bincang virtual bersama awak media, baru-baru ini.

Toyota Mulai Jajal Crossover dengan Platform Yaris

Advertisement

“Saya pernah ingat diskusi dengan teman-teman (orang Jepang) di Jepang, mereka kalau lihat desain Kijang Innova itu pada bingung sebenarnya ini mobil apa,” kata Anton Suwandy lagi.

Toyota Jepang bingung lantaran definisi MPV ada di Innova seperti kontradiktif dengan pengetahuan yang selama ini mereka miliki.

“Saya pernah ngobrol dengan chief engineer MPV Toyota, Toyota di seluruh dunia itu yang namanya MPV itu modelnya biasanya Alphard, Voxy, bentuknya gede-gede dan sliding door dan mengotak, tapi Innova ini sebenarnya MPV atau crossover atau apa gitu ya,” ujarnya.

Advertisement

Toyota Pastikan Prius PHEV Masuk Indonesia

Jadi sebenarnya, kata dia, apa yang disebut dengan MPV di Indonesia tidaklah murni MPV. Yang di Indonesia merupakan MPV yang disesuaikan dengan kebutuhan orang Indonesia.

“Maunya MPV, tapi modelnya juga jangan terlalu kotak. Kecuali di segmen medium high dan luxury, yang kotak ini yang diterima oleh pasar jadi memang agak berbeda,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif