SOLOPOS.COM - Honda BR-V. (Honda-Indonesia.com)
Penjualan mobil Honda masih dipimpin model BR-V.
Solopos.com, JAKARTA – Penurunan penjualan mobil cukup drastis dialami oleh PT Honda Prospect Motor (HPM). Sepanjang April 2016, mereka tercatat menjual 14.384 unit mobil atau 30 persen lebih rendah ketimbang penjualan pada bulan sebelumnya.
Honda BR-V menjadi penyumbang penjualan mobil terbanyak dengan torehan 4.536 unit. Jika dihitung sejak kemunculan perdananya akhir Januari lalu, SUV tujuh penumpang itu total sudah terjual sebanyak 22.827 unit.
Menyusul di belakang BR-V adalah Honda Mobilio yang sepanjang April 2016 berhasil terjual 4.374 unit. Honda Jazz dan HR-V mengekor dengan torehan penjualan masing-masing 2.406 unit dan 2.276 unit.
Akibat tren penurunan itu Honda kini harus turun satu tingkat ke posisi ketiga dalam tangga pabrikan terlaris asosiasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Toyota masih perkasa di puncak, sementara Daihatsu tancap gas ke posisi kedua yang semula dihuni Honda.
Direktur Pemasaran HPM, Jonfis Fandy mengatakan anjloknya penjualan itu lantaran bursa mobil dan daya beli konsumen yang masih belum stabil. Meski begitu, pencapaian tersebut masih lebih baik ketimbang periode yang sama pada 2015 lalu.
“Meskipun pasar otomotif masih belum normal hingga bulan April lalu, Honda masih dapat meraih hasil penjualan yang cukup positif dengan peningkatan 32 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu,” ungkap Jonfis seperti dikutip Solopos.com dari laman resmi HPM, Selasa (10/5/2016).
Meski terjadi penurunan, Jonfis berharap peluncuran All New Civic Turbo, New Accord, dan Brio facelift dalam pameran otomotif IIMS 2016 lalu dapat menyemarakkan pasar dan mendongkrak penjualan mobil Honda pada periode berikutnya.