Otomotif
Minggu, 23 November 2014 - 06:30 WIB

PENJUALAN SEPEDA MOTOR : Suzuki Jateng-DIY Jual 50.000 Unit

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah jurnalis melakukan test ride Suzuki Address menyusuri jalan di Kota Semarang, Sabtu (22/11/2014). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SEMARANG-Selama Januari-November 2014, penjualan sepeda motor Suzuki di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarya (DIY) mencapai angka 50.000 unit.

Regional Operation Head Jateng dan DIY PT. Suzuki Indomobil Sales, FX Sapto Juniharsanto, menyatakan motor matik menyumbang penjualan paling besar.

Advertisement

“Dari total penjualan sebanyak 50.000 unit, motor matik menyumbangkan antara 40 persen sampai 50 persen,” katanya pada pengenalan produk baru Suzuki Address kepada wartawan di Semarang, Sabtu (22/11/2014).

Guna menggenjot penjualan motor matik, sambung dia, diluncurkan Suzuki Address yang memiliki beberapa keunggulan, antara lain, irit konsumsi bahan bakar minyak (BBM), fuel injection, kapasitas bagasi sebesar 20,6 liter, tanki BBM sebesar 5,2 liter.

Advertisement

Guna menggenjot penjualan motor matik, sambung dia, diluncurkan Suzuki Address yang memiliki beberapa keunggulan, antara lain, irit konsumsi bahan bakar minyak (BBM), fuel injection, kapasitas bagasi sebesar 20,6 liter, tanki BBM sebesar 5,2 liter.

Banyak Aktivitas
Menurut dia, Suzuki Address sangat cocok bagi kaum muda yang memiliki banyak aktivitas dan mobilitas tinggi sekeligus memerlukan alat transportasi yang irit, serta fungsional.

“Konsumsi BBM sangat irit yakni 1:70, satu liter bisa menempuh sekitar 70 km,” ungkapnya.

Advertisement

Test ride melibatkan mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang sebagai tim penilai.

Dengan diisi BBM premium 0,5 liter tiap motor, para jurnalis mengelilingi Kota Semarang, menembus kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas.

Hasilnya, Ari Widiarto dari sebuah harian di Semarang mampu menempuh jarak 38,1 km. Sedang jurnalis lainnya rata-rata 34 km.

Advertisement

“Saya mengemudi secara santai dengan kecepatan rata-rata 30 km per jam,” kata Ari.

Sedang untuk menguji kapasitas bagasi, para jurnalis diminta memasukkan 18 item barang belanja seperti 5 kg beras, 1 kg gula pasir, deterjen, pasta gigi dan lainnya ke dalam bagasi Suzuki Address.

“Ternyata 18 item barang bisa masuk semua dalam bagasi,” kata Insetyonoto dari Solopos yang mengikuti acara tersebut.

Advertisement

Mengenai harga Suzuki Address on the road (OTR), Sapto menyatakan untuk wilayah Jateng Rp14.550.000 dan DIY Rp14.200.000.

“Untuk sementera tersedia dua pilihan warna yakni biru dan merah,” ungkap dia.

Dalam kesempatan itu Suzuki memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Baitus Salam Jl. Purwomukti Barat, Pedurungan, Semarang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif