Otomotif
Rabu, 12 April 2023 - 23:24 WIB

Penyebab Mabuk Perjalanan yang Jarang Disadari

Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mabuk kendaraan (Klikdokter)

Solopos.com, SOLO-Salah satu kondisi kurang menyenangkan saat berkendara adalah mabuk perjalanan. Suasana trip yang menyengkan bisa berubah akibat pusing, mual, hingga muntah.

Hal ini tidak hanya dialami oleh anak-anak, tetapi orang tua juga. Bukan hanya penumpang, sopir juga bisa mengalami mabuk perjalanan.

Advertisement

Apakah yang menyebabkan mabuk perjalanan? Berikut beberapa hal yang membuat kondisi tersebut terjadi.

Mabuk dalam perjalanan disebut juga dengan motion sickness biasanya ditandai dengan gejala seperti pusing, mual, berkeringat dingin, hingga muntah. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat menjadi penyebab kamu mengalami motion sickness yang mungkin tidak kamu sadari, seperti ditulis Suzuki Indonesia.

Dengan pengetahuan ini, kamu diharapkan bisa melakukan pencegahan agar tidak mengalami mabuk atau mengurangi resiko mabuk saat di perjalanan.

 

Laju mobil yang terlalu kencang

Apabila mobil kamu melaju dengan begitu cepat maka bisa mengganggu keseimbangan indera kamu. Sehingga bisa memicu terjadinya motion sickness.

Apalagi jika mobil sering membelok dengan mendadak dan melalui medan yang tidak rata. Guncangan demi guncangan yang terjadi hanya akan membuat kamu merasakan mabuk perjalanan.

Advertisement

 

Mengonsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat

Jika sebelum melakukan perjalanan kamu telah mengonsumsi makanan ataupun minuman yang kurang sehat, maka bisa menjadi pemicu mabuk di perjalanan.

Contohnya adalah makanan yang terlalu pedas, berlemak, ataupun asam, maka bisa membuat kamu jadi merasa mual atau ingin muntah.

Apabila terpaksa harus mengonsumsi makanan atau minuman yang demikian, sebaiknya saat 2 jam sebelum perjalanan dimulai. Sehingga bisa menghindari terjadinya mules atau sakit perut saat perjalanan. Maka perjalanan kamu akan jadi lebih nyaman.

 

Kondisi fisik yang lelah

Advertisement

Pemicu mabuk perjalanan salah satunya adalah kelelahan fisik dan mental. Hal ini bisa membuat mabuk di perjalanan jadi lebih parah. Apalagi jika kamu baru saja melakukan banyak kegiatan sebelum melakukan perjalanan.

Ditambah kondisi mental yang sedang didera cemas atau stress, hal tersebut dapat membuat kamu jadi mabuk. Sebaiknya kamu melakukan perjalanan hanya ketika fisik dan mental sedang dalam keadaan prima.

 

Pengaruh suhu dalam mobil

Suhu atau temperatur yang ada dalam kabin mobil kamu juga dapat menjadi salah satu penyebab mabuk.

Apabila suhu terlalu panas dapat membuat tubuh kamu kelelahan dan merasa pusing serta dehidrasi. Namun ketika suhu dalam kabin mobil terlalu dingin juga bisa membuat kamu masuk angin.

 

Advertisement

Terlalu bising dan kurang pencahayaan

Kondisi kabin mobil yang gelap dan terlalu bising juga bisa menjadi salah satu pemicu mabuk saat perjalanan. Karena kekurangan pencahayaan dan kegaduhan bisa membuat kepala menjadi sakit dan tubuh menjadi cepat lelah.

Sementara itu, jika pencahayaannya terlalu cerah maka bisa membuat penglihatan terganggu dan bisa meningkatkan rasa mual. Pastikan pencahayaannya cukup.

 

Kurang oksigen

Pada kondisi mobil yang pengap bisa membuat kamu Merasa mual dan kekurangan oksigen. Apabila mobil terus melaju dan dalam keadaan tertutup tidak ada sirkulasi udara maka bisa membuat udara kotor bersarang begitu lama di kabin mobil.

Apabila jika kamu mengendarai mobil yang kecil namun kapasitasnya penuh, akan sulit bagi kamu untuk mendapat pasokan oksigen yang cukup.

Advertisement

 

Solusi Mengatasi Mabuk Perjalanan

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat membantu kamu untuk mencegah dan mengatasi mabuk saat perjalanan.

 

Mengatur posisi duduk

Posisi duduk kamu juga mempengaruhi kenyamanan perjalanan kamu. Jika kamu mengambil posisi duduk yang miring atau berlawanan dengan laju mobil, maka bisa membuat kamu mengalami motion sickness.

Selain itu, kamu juga bisa jadi mabuk apabila duduk dalam posisi yang tidak nyaman misalnya terlalu berhimpitan.

Jadi, sebaiknya kamu mencoba untuk mengatur tempat duduk kamu. Temukan posisi paling nyaman, apalagi jika kamu hendak melakukan perjalanan yang panjang. Duduklah dengan menghadap ke depan dan pastikan tidak terlalu sempit.

Advertisement

Duduk di area paling belakang dari kendaraan juga berpengaruh, guncangan yang terjadi dapat lebih terasa. Maka kamu bisa bijak memilih tempat duduk yang sekiranya aman dan nyaman bagi kamu yang rawan diserang mabuk saat perjalanan.

 

Tidak kekenyangan sebelum berangkat

Perut yang kosong memang tidak baik untuk perjalanan, karena kamu bisa terserang masuk angin. Namun bukan berarti kamu harus membuat perut kamu kekenyangan. Karena hal ini akan membuat kamu merasa tidak nyaman, mual dan dapat berujung muntah.

Sebaiknya kamu tidak mengonsumsi makanan dan minuman berlebihan sebelum berangkat. Jika hendak makan, ada baiknya dilakukan 2 jam sebelum perjalanan dimulai.

 

Cukup istirahat

Advertisement

Seperti yang disebutkan di atas bahwa kelelahan fisik bisa menjadi pemicu mabuk perjalanan. Untuk mencegah hal tersebut, kamu harus cukup istirahat sebelum melangsungkan perjalanan.

Jangan sampai kamu kurang prima atau tidak fit, karena hanya akan membuat perjalanan kamu jadi tidak nyaman.

 

Rehat sejenak

Untuk perjalanan yang jauh, tentu saja kamu membutuhkan istirahat sejenak. kamu bisa berhenti di rest area untuk menghirup udara segar dan melepaskan suntuk.

Hal ini akan membantu kamu terhindar dari penat, lelah dan juga dapat mengurangi rasa pusing ataupun mual yang menyerang. Apalagi jika kamu terjebak dalam perjalanan yang medannya berliku dan macet yang panjang.

 

Sebaiknya tidak membaca atau bermain gawai

kamu mungkin berpikir bahwa kedua kegiatan tersebut dapat membantu kamu lepas dari rasa bosan. Namun, kegiatan tersebut dapat membuat kamu jadi pusing dan mual. Hal itu dikarenakan adanya ketidakselarasan di antara telinga ataupun indera penglihatan kamu.

Sebab, kamu mencoba untuk berfokus pada satu hal. Namun selain itu tubuh kamu juga harus menjaga keseimbangan dari terpaan guncangan.

Tentu saja hal tersebut akan memicu mual dan pusing. Sebaiknya melakukan hal tersebut saat mobil dalam keadaan berhenti.

 

Konsumsi obat mabuk perjalanan

Konsumsi obat untuk mabuk saat perjalanan bisa kamu lakukan 2 jam sebelum perjalanan dimulai. Sebaiknya memang diminum sebelum munculnya gejala mabuk, karena sifatnya adalah sebagai pencegahan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif