SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Mesin motor mati saat digas. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Mesin sepeda motor mati saat digas bisa saja terjadi pada kendaraan berteknologi terbaru seperti teknologi injeksi. Berikut ini penyebab motor injeksi mati saat digas.

Suzuki dalam laman resminya, Rabu (29/5/2024), seperti dikutip Antara, membagikan 10 penyebab mesin sepeda motor injeksi mati saat digas.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

1. Bahan bakar

Hal pertama yang dapat menimbulkan masalah pada saat motor di gas dan mati, adalah penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan anjuran pabrikan. Kualitas bahan bakar dapat memengaruhi kinerja kendaraan, termasuk motor injeksi.

Bahan bakar dengan kualitas rendah memiliki oktan yang juga rendah. Bahan bakar ini dapat menyebabkan motor mati secara tiba-tiba pada saat gas. Pemilik kendaraan disarankan untuk cepat mengganti bahan bakar yang lebih berkualitas sesuai dengan anjuran pabrikan.

2. Aki rusak

Penyebab kedua kendaraan bisa mati adalah aki yang rusak atau daya yang lemah, hal ini bisa berdampak besar pada sistem starter dan sistem injeksi yang ada pada motor.

Tanpa daya yang cukup, ECU ( Electronic Control Unit ) motor tidak dapat mengatur injeksi bahan bakar dengan efektif, yang dapat menyebabkan motor tidak mau menyala atau mati saat beroperasi.

3. Habis bahan bakar

Penyebab ketiga yang paling mudah ditebak adalah, kendaraan yang digunakan memiliki bahan bakar yang tidak cukup. Hal ini sering terjadi karena pengendara tidak menyadari atau mengabaikan indikator bahan bakar yang sudah menunjukkan level rendah.

4. Bahan bakar kotor

Selanjutnya adalah penggunaan bahan bakar yang tidak bersih serta pemeliharaan yang kurang dapat menyebabkan injektor bahan bakar tersumbat. Hal ini berakibat pada aliran bahan bakar yang tidak lancar ke mesin, sehingga kinerja motor menurun dan bisa berujung menyebabkan injeksi motor mati.

5. Saringan udara

Penyebab lainnya adalah saringan udara yang kotor berakibat dapat mengurangi jumlah udara yang masuk ke mesin, yang sangat penting untuk pembakaran yang efisien.

Udara yang tidak cukup bisa mengganggu rasio udara-bahan bakar yang ideal dan menyebabkan motor berjalan tidak stabil atau bahkan mati.

6. Sensor injeksi

Penyebab selanjutnya adalah sensor injeksi yang memiliki peran penting dalam mengontrol jumlah bahan bakar yang disuntikkan ke mesin memiliki gangguan. Karena, sensor-sensor ini yang akan mengatur jumlah bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin.

Ketika terjadi kerusakan atau kotor pada sensor ini, bisa terjadi pembacaan yang salah yang menyebabkan mesin tidak mendapatkan campuran bahan bakar dan udara yang optimal. Akibatnya, mesin bisa mati secara tiba-tiba.

7. Overheating

Mesin yang terlalu panas atau overheating juga merupakan masalah serius yang sering diabaikan. Kondisi ini dapat menyebabkan motor injeksi mati pada saat lepas gas. Jika tidak ditangani, panas berlebih dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mesin.

Overheating dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kekurangan cairan pendingin atau masalah pada sistem pendingin.

8. Busi

Penyebab terjadinya kendaraan dengan injektor adalah dari busi. Busi yang sudah tua atau rusak tidak dapat memproduksi percikan api yang cukup untuk memulai proses pembakaran di dalam mesin.

Selain itu, busi yang kotor atau memiliki celah antara elektroda yang tidak sesuai dengan spesifikasi juga dapat memengaruhi kinerja mesin.

9. Endapan di dalam tangki

Tidak hanya itu, penyebab yang memengaruhi kendaraan mati adalah adanya endapan dalam tangki bahan bakar dapat menghambat aliran bahan bakar ke mesin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan mesin mati.

10. Sumbatan di katup mesin

Masalah terakhir adalah terjadinya penyumbatan pada katup mesin akibat adanya endapan yang dapat mengganggu aliran udara yang diperlukan untuk pembakaran. Ini sering terjadi akibat penggunaan bahan bakar yang kurang bersih atau akumulasi residu dari waktu ke waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya