SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)
ilustrasi (google img)
JOGJA—Tren mobil perkotaan saat ini tak lagi didominasi jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) atau sedan. Kendaraan jenis city car yang lebih mungil kini tengah digandrungi.
Setelah sejumlah produsen mobil seperti KIA, Hyundai dan Chevrolet mengeluarkan city car andala, terakhir Honda yang memantapkan debutnya lewat peluncuran city car Honda Brio awal Agustus lalu.
Mobil mungil empat penumpang ini bakal menjadi pesaing baru city car seperti Kia Picanto, Hyundai Atoz atau Chevrolet Spark. Booming city car bukan sekadar mengikuti tren desain mobil masa kini. Namun karena mobil ini cepat diterima masyarakat.
Sales Counter Diler mobil Honda Anugerah, Yoeno Ekopoetranto menuturkan, harga city car yang dibanderol lebih murah menjadi magnet tersendiri. City car dijual di bawah harga Rp200 juta, dibanding mobil Honda jenis lainnya seperti Honda Jazz, City S atau Freed harganya jauh lebih miring. Honda dengan lima varian warna ini dijual mulai dari Rp155-an juta sampai Rp177 juta per unit.
Selain murah, city car sangat praktis dan strategis menjadi kendaraan perkotaan yang kini banyak didera kemacetan. Ukurannya kecil sehingga lebih mudah menyelip di tengah kepadatan kendaraan ketimbang MPV yang lebih jumbo ukuranya.
Kendati harga murah, desain luar dan dalam mobil cukup meyakinkan. Kabin Honda Brio misalnya didesain mirip mobil balap sehingga pengemudi dapat merasakan sensasi berkendara yang lebih sporty. Juga soal ketahanan mesinya. Mobil ini diklaim lebih tangguh dari mobil sekelasnya.
Yoeno menambahkan, sejak diluncurkan di Jogja puasa lalu, inden Honda Brio telah mencapai 35 unit. Konsumen harus menunggu satu hingga dua bulan untuk kedatanganya. Mobil dengan warna putih yang menjadi favorit itu cocok bagi kalangan muda yang ingin tampil simpel namun tetap sporty.