Otomotif
Minggu, 3 September 2023 - 18:24 WIB

Racertees Two Stroke Party Digelar! Ajang "Pesta" Pencinta Motor 2 Tak Soloraya

Galih Aprilia Wibowo  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Acara Two Stroke Party Racertess yang digelar di De Tjolomadoe, Karanganyar, Minggu (3/9/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 1.800 pengunjung memadati acara Racertees Two Stroke Party di De Tjolomadoe, Karanganyar, Minggu (3/9/2023).

Acara otomotif yang menjadi ajang bergengsi para pencinta sepeda motor 2 tak tersebut sukses menyedot perhatian masyarakat Soloraya dan sekitarnya.

Advertisement

Selain sebagai kontes, acara ini juga menjadi ajang berkumpulnya komunitas motor 2 tak.

Promotor Racertees Two Stroke Party Eko Edi menjelaskan acara tersebut telah dua kali digelar. Acara pertama digelar pada September 2022 lalu, kemudian acara serupa digelar kembali awal September 2023 ini.

Advertisement

Promotor Racertees Two Stroke Party Eko Edi menjelaskan acara tersebut telah dua kali digelar. Acara pertama digelar pada September 2022 lalu, kemudian acara serupa digelar kembali awal September 2023 ini.

Sebagai ajang berkumpulnya para komunitas motor 2 tak, Eko menguraikan dulunya Two Stroke Party hanya diikuti oleh sembilan komunitas motor 2 tak.

Namun saat ini acara tersebut mampu menyedot perhatian lebih dengan menggandeng 21 komunitas motor 2 tak dari Soloraya dan sekitarnya.

Advertisement
Promotor Two Stroke Party Racertess, Eko Edi, menjelaskan acara otomotif yang digelarnya di De Tjolomadoe, Karanganyar, Minggu (3/9/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Kontes tersebut melihat bagaimana motor 2 tak keserasian modifikasi dan keorisionalistasnya, serta aspek lainnya. Sementara itu kompetisi dynotest merupakan kompetisi tenaga mesin motor.

“Kenapa kita memilih motor 2 tak karena alasan sudah diskontinu [produksi], jadi menjadi barang rare [langka],” ujar Eko saat ditemui Solopos.com di sela-sela acara.

Acara tersebut juga dimeriahkan bursa motor 2 tak. Misalnya Honda Nova Dash yang pernah ditawar ratusan juta rupiah. Selain itu, banyak motor 2 tak yang dipamerkan dalam kontes tersebut.

Advertisement

Dengan mengusung konsep standar dan restorasi, pemilihan De Tjolomadoe menjadi lokasi acara menurut Eko sangat cocok.

Dengan terus menggandeng komunitas motor 2 tak, menurut Eko hal ini menjadi langkah positif sebagai wadah silaturahmi antarkomunitas.

“Mereka itu lebih senang nongkorngnya, ketemu teman. Untuk kontes sendiri bertujuan untuk melihat perkembangan motor 2 tak. Oh ternyata masih ada motor original, motor-motor yang langka,” pungkas Eko.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, acara tersebut juga dimeriahkan beragam tenant kuliner dari makanan dan minuman.

Pengunjung terlihat antusias melihat-melihat kontes motor 2 tak yang dipamerkan. Sementara itu lokasi kompetisi mesin motor 2 tak juga tak lupiut dari perhatian pengunjung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif