Otomotif
Jumat, 23 Oktober 2015 - 10:35 WIB

RECALL MOBIL : Rawan Terbakar, 6,5 Juta Mobil Toyota Ditarik

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi panel power window. (Dailymail.co.uk)

Recall mobil Toyota menimpa Yaris, Corolla dan Camry.

Solopos.com, TOKYO – Toyota Jepang resmi mengumumkan akan menarik kembali (recall) 6,5 juta unit mobil produksinya di seluruh dunia. Penyebabnya adalah komponen power window yang rawan terbakar.

Advertisement

Seperti dilansir laman Dailymail,  Rabu (21/10/2015), recall mobil itu terdiri dari 2,7 juta unit di Amerika Serikat, 1,2 juta unit di benua Eropa, 600.000 unit di Jepang, dan 300.000 unit di Australia. Seluruh mobil yang ditarik diproduksi tahun 2005-2010.

Model mobil Toyota yang terkena recall di masing-masing wilayah berbeda, namun beberapa di antaranya adalah model yang namanya populer di Indonesia, seperti Yaris, Camry, Corolla, Highlander, dan RAV4.

Raksasa otomotif asal Jepang itu mengatakan telah menerima 11 laporan mengenai power window yang terbakar dan salah satunya bahkan menyebabkan seseorang menderita luka bakar di tangannya.

Advertisement

Menurut Toyota, ada komponen dalam power window yang belum diberi pelumas antipanas saat diproses di pabrik. Dalam jangka panjang, hal itu mengakibatkan korsleting dan berpotensi membuat komponen tersebut meleleh dan terbakar.

Terkait masalah tersebut, Toyota sudah memerintahkan seluruh dilernya untuk menghubungi konsumen yang mengalami permasalahan serupa pada mobilnya.

“Diler Toyota akan memeriksa saklar dan menambahkan pelumas tahan panas. Jika saklar tidak beroperas secara normal, circuit board akan diganti,” tulis Toyota dalam siaran resminya.

Advertisement

Lantas bagaimana dengan mobil Toyota di Indonesia? Dikutip Solopos.com dari laman Otodriver, Rahmat Samulo selaku Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor mengaku sedang melakukan investigasi.

“Kami masih cek dahulu, mudah-mudahan tidak terkena recall,” tutur Rahmat.

Sebelumnya, recall mobil dengan kasus serupa juga sempat menimpa Toyota pada 2012 lalu. Kala itu mobil yang terkena “penyakit” power window mencapai 7,4 juta unit.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif