SOLOPOS.COM - Ilustrasi Dorong Motor Mogok. (Otosia/YVCI Bogor)
Solopos.com, SOLO — Mengendarai sepeda motor salah satu risikonya adalah mogok di jalan. Bisa karena ada masalah pada mesinnya, tapi bisa juga karena kehabisan bensin.
Ketika pas berkendara sendiri tentu bakal repot ketika sepeda motor mogok. Apabila dipastikan mogok karena masalah pada mesin bisa dibawa ke bengkel.
Anda harus mendorong ke tempat bengkel motor, jika pas mogok berada di dekat bengkel hal itu tidak menjadi masalah. Karena tidak perlu mendorong jauh.
Demikian juga ketika sepeda motor mogok karena kehabisan bensin, mau tidak mau Anda harus mendorong sampai menemukan warung penjual bensin atau ke SPBU terdekat.
Demikian juga ketika sepeda motor mogok karena kehabisan bensin, mau tidak mau Anda harus mendorong sampai menemukan warung penjual bensin atau ke SPBU terdekat.
Tentu kegiatan mendorong sepeda motor mogok akibat masalah mesin atau kehabisan bensin bakal melelahkan jika dilakukan sendiri.
Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Listrik Pakai SIM Apa? Tetap SIM C Atau…
Stut motor atau mendorong motor dengan kaki pada bagian footstep atau bagian lain hingga motor melaju menuju bengkel atau SPBU.
Jika tidak ada teman namun bertemu pengendara lain yang baik hati mendorong motor Anda, urusan mendorong motor mogok tak begitu melelahkan.
Sebenarnya, seperti dikutip dari Otosia.com, bagi pemilik sepeda motor sport atau sejenisnya, ada cara lain yang mudah agar motor bisa jalan.
Baca juga: Daftar Daerah Terbaru Yang Wajib Menggunakan MyPertamina, Mana Saja
Yakni Anda tinggal memutar keran bensin agar bisa menggunakan bensin cadangan. Perhatikan motor Anda, lihat posisi keran bensin motor.
Apakah posisi keran di posisi ON sudah berpindah ke arah tulisan RES. Jika masih di posisi ON, Anda tinggal memutarnya ke posisi RES.
Di posisi RES ini bensin ke cadangan yang tersisa di penyimpanan tangki akan mengalir ke ruang bakar. Nyalakan motor dan lanjutkan perjalanan ke warung penjual bensin atau SPBU terdekat.