Otomotif
Kamis, 12 Mei 2016 - 13:10 WIB

SEPEDA MOTOR NASIONAL: Tak Ada Payung Hukum, Motor Nasional Gesits Batal Produksi?

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Skutik Gesits bertenaga listrik. (Liputan6.com)

Sepeda motor nasional skutik Gesits terganjal regulasi pemerintah.

Solopos.com, SURABAYA – Sepeda motor nasional Gesits digembar-gemborkan segera diproduksi massal 2017 mendatang. Tetapi ada indikasi jadwal tersebut mundur, sebab Indonesia belum memiliki regulasi jelas untuk kendaraan bertenaga listrik.

Advertisement

Ketika ditanya tentang kemungkinan penundaan produksi itu, Menteri Ristek Dikti Muhammad Nasir mengaku akan berkoordinasi dengan sejumlah menteri supaya skuter matik (skutik) garapan PT Garansindo dan ITS Surabaya bisa meluncur tepat waktu.

“Kami akan berbicara dengan menteri-menteri terkait agar produksi dan pemasaran sepeda motor listrik Gesits buatan ITS ini terus berjalan,” ungkap Nasir ketika dijumpai di Surabaya, Jawa Timur seperti dilansir laman Detik, Rabu (11/5/2016).

Kepada Menteri Perindustrian Nasir akan meminta supaya Gesits dipermudah proses produksinya. Menteri Keuangan akan diminta memberi potongan pajak. Nasir juga akan meminta Menteri Perhubungan untuk membuat regulasi motor listrik yang belum pernah ada sebelumnya.

Advertisement

Sementara CEO Garansindo, Muhammad Al Abdullah mengaku sudah meminta pemerintah menerbitkan regulasi untuk kendaraan listrik sejak 2013. Tetapi aturan itu tidak kunjung dibuat, ia menuding pemerintah ditekan oleh asosiasi industri otomotif Tanah Air yang sebagian besar menjual kendaraan bensin dan diesel.

“Dalam penyusunan regulasi, pemerintah melibatkan AISI dan Gaikindo yang merupakan asosiasi kendaraan konvensional yang telah merajai industrial automotive Indonesia. Tentunya sarat dengan kepentingan bisnis mereka sendiri,” papar Abdullah sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Liputan6.

Tetapi ketika dikonfirmasi di kesempatan berbeda, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan pihaknya mendukung 100 persen proyek sepeda motor nasional bertenaga listrik bernama Gesits itu.

Advertisement

“Tentu kami dorong terus apa yang dirintis teman-teman dari ITS ini terwujud ke depannya bisa diproduksi di Indonesia,” kata Saleh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif