SOLOPOS.COM - Seorang model berpose bersama sepeda motor terbaru All New Honda CBR150R di Jakarta, Minggu (7/9/2014). All New Honda CBR150R itu mengusung mesin ber-DNA motor balap 4-stroke, 150cc, DOHC, 4-valve, 6-speed, berpendingin cairan (liquid-cooled) yang tercatat memiliki performa tinggi hingga mencapai tenaga 12,6 kW/10.500 rpm dan torsi 13,0Nm/7.500 rpm dan dibandrol dengan harga Rp28.500.000 dan CBR 150R Repsol dibanderol Rp29.100.000 on the road Jakarta. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)
Solopos.com, SOLO — Honda mengklaim serius menggarap pasar sepeda motor sport seiring dengan langkah pabrikan otomotif itu mengeluarkan CBR 150R versi lokal atau completely knocked down (CKD), September 2014 ini. Nyatanya, peminat sepeda motor terbaru Honda itu hanya bisa memesan secara online. Tak ada wujud nyata motor itu di dealer mana pun di Solo.
Calon konsumen pun terbukti bersedia memesan sepeda motor terbaru Honda itu di dunia maya. Berdasarkan pantauan Solopos.com di website resmi penjualan online produk CBR 150R, http://www.madeofchampion.com/, ratusan orang sudah memesan sepeda motor 150 cc rakitan pabrik di Indonesia itu.
Calon konsumen yang memesan tersebar dari seluruh wilayah di Indonesia. Berdasarkan lokasi, merea ada yang berasal dari Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Lampung, Sumatra Barat, Kalimantan Timur, hingga Papua.
Koordinator Diler Honda PT Pratama Kurnia Kasih Solo, Iwan Kurniawan, yang didampingi Marketing Support PT Pratama Kurnia Kasih Solo, Agustinus Ekky, mengakui sepeda motor terbaru Honda itu belum tersedia di diler mereka. Itu pasalnya, calon konsumen yang berminat atas sepeda motor itu dapat memesan secara online.
Iwan mengaku belum mengetahui harga pasti produk rakitan pabrik dalam negeri itu. Dia hanya mengatakan harga produk bersaing dengan produk dari mereka lain di kelasnya.
“Informasi yang kami peroleh dari pusat [Jakarta] CBR 150R versi lokal akan masuk akhir September. Sepeda motor sport murni dan bersaing dekat dengan kompetitor [harga]. Nah, harga belum pasti. Yang pasti harga CBR 150R lokal di bawah CBR 150 build up sekitar Rp40 juta,” kata Iwan saat ditemui Solopos.com di dilernya, Jumat (12/9/2014).
Lebih Murah
Meski harganya dipastikan lebih murah, Iwan memastikan teknologi CBR 150R versi CKD tidak jauh berbeda dengan CBR 150 versi build up Taiwan. Dia menduga pihak diler pusat mengeluarkan CBR 150R versi CKD agar setiap calon konsumen mampu membeli produk itu.
“Sebetulnya hanya menekan harga. Build up terlalu mahal karena pajak barang impor tinggi. Honda memiliki CBR 150 dan CBR 250 build up. Nah, kami menjajal CBR 150R lokal. Pasar [sepeda motor] sport tumbuh meskipun tidak banyak,” ujar Iwan.
Marketing Support PT Pratama Kurnia Kasih Solo, Agustinus Ekky, menambahkan Honda tidak akan menjual lagi CBR 150 build up. Sebagai gantinya, mereka akan konsentrasi menjual CBR 150R versi CKD. Dia memaparkan market share sepeda motor sport untuk semua merek sekitar 17,8%. Honda mencaplok sekitar 5% dari total merek.
“Kami ingin ikut menikmati ‘kue’ sport. Nah salah satu strategi kami adalah mengeluarkan produk dengan harga lebih murah,” aku dia.