Otomotif
Selasa, 17 Februari 2015 - 08:10 WIB

SEPEDA MOTOR YAMAHA : Menyala 30 Hari Nonsetop, Mesin Mio M3 Tetap Oke

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Yamaha Mio M3 (Yamaha)

Sepeda motor Yamaha Mio M3 telah selesai menjalani uji tangguh dengan menghidupkan mesin 30 hari nonstop.

Solopos.com, JAKARTA – Uji tangguh kembali digelar Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dengan menyalakan mesin sepeda motor Yamaha Mio M3 selama 30 hari nonsetop.

Advertisement

Ketangguhan sepeda motor Yamaha Mio M3 kembali dibuktikan oleh YIMM dengan cara menyalakan mesin skuter matik (skutik) itu selama 30 hari nonsetop. Setelah dibongkar, rupanya mesin yang telah mencatatkan jarak tempuh 36.000 km itu tetap dalam kondisi prima.

Menurut Supervisor Area Service Development DDS Tanto Hari Dewo, uji ketangguhan telah sering dilakukan oleh Yamaha. Yang terakhir adalah uji tangguh pada sepeda motor Yamaha Mio M3 di Universitas Pancasila, Jakarta yang dinyalakan sejak 16 Januari lalu.

“Waktu itu GT 125 kita uji di PRJ selama 30 hari, dan sekarang pesan ini ingin kami sampaikan di kampus-kampus, agar mahasiswa mengetahui ketangguhan mesin Yamaha. Dan mesin Mio M3 sudah menempuh jarak 36.000 km luar biasa, atau mencapai 720 jam nonsetop ini sangat fantastis,” kata Tanto seperti dikutip dari Detik, Senin (16/2/2015).

Advertisement

Lebih lanjut, Tanto juga menjelaskan dalam hal konsumsi bahan bakar, sepeda motor Yamaha Mio M3 yang menyala 30 hari nonsetop dengan kecepatan 35 km per jam itu mencatatkan hasil maksimal 82,2 km/ liter. Selain penambahan bahan bakar, penggantian filter udara juga dilakukan setiap menempuh 15.000 km. Penambahan Carbon Cleaner tak lupa diberikan setiap 3.000 km. Tak lupa, Tanto juga mengganti ban karena telah halus.

Peter selaku Service Advisor juga sempat membongkar jeroan mesin sepeda motor Yamaha Mio M3 setelah menjalani uji tangguh 30 hari nonsetop. Dari hasil uji itu, bagian silinder dan CVT tampak masih normal dan menyisakan oli mesin yang masih cukup banyak.

“Kali ini kami akan membongkar bagian silinder dan CVT untuk pembuktian ketangguhan Mio M3. Bisa dilihat oli Yamalube Power yang tersisa hanya 350 cc dari 800 cc, ini membuktikan bahwa oli Yamalube bisa bertahan. Namun kami sarankan penggantian oli tetap dilakukan 3.000 km sekali,” jelas Peter.

Advertisement

Dalam penutupan acara uji tangguh sepeda motor Yamaha Mio M3 itu hadir pula Asister GM Marketing YIMM Mohammad Masykur.

“Uji ketahanan ini adalah pembuktian keunggulan teknologi Diasil Cylinder dan Forged Piston pada New Mio M3 125 dan juga iritnya motor ini,” jelas Masykur seperti dikutip dari Liputan6.

Seperti diketahui, sepeda motor Yamaha Mio M3 merupakan skutik perdana Yamaha yang mengusung teknologi Blue Core. Dengan teknologi itu, performa kendaraan akan meningkat namun dengan konsumsi bahan bakar yang tetap irit. Bobot kendaraan juga dipastikan lebih ringan sehingga mampu digunakan untuk bermanuver di tempat sempit dengan mudah.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif