Otomotif
Kamis, 23 Mei 2013 - 17:15 WIB

Setelah 90 Tahun, Ford Akhirnya Tutup Usaha di Australia

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-Ford Motor Co. akan menghentikan operasi perusahaannya di Australia setelah 90 tahun beroperasi setelah pendiri Henry Ford pertama kali membuat kendaraan Model T di negara itu tahun 1925.

Advertisement

Penguatan mata uang membuat industri otomotif lokal tidak kuat bersaing dengan mobil impor di negara tersebut.

“Ford Australia menghabiskan anggaran dua kali lebih besar dibandingkan dengan operasinya di Eropa dan empat kali lebih besar dibandingkan dengan di negara-negara Asia,” ujar  President Ford untuk Australia Bob Graziano, Kamis (23/5/2013).

Dia mengumumkan akan melepas 1.200 tenaga kerja mulai Oktober 2016 di dua pabrik di Melbourne dan Geelong.

Advertisement

Tiga perusahaan otomotif di Australia tertatih-tatih menghadapi lonjakan nilai mata uang hingga 28% terhadap nilai yen selama setahun. Kondisi itu memicu maraknya impor mobil murah sedangkan ekspor merosot.

Penutupan unit usaha itu mengancam kepercayaan pada industri otomotif sekaligus sebagai pukulan berat bagi Perdana Menteri Julia Gillard. Maklum Gillard memiliki pendukung dari kalangan buruh dan akan menghadapi pemilu pada September 2013.

“Industri otomotif Australia tidak bisa lagi berbangga diri,” ujar Katrina Ell, ekonom Moody’s Analytics di Sydney sebagaimana dikutip Bloomberg. Dia menambahkan bahwa biaya buruh yang tinggi membuat industri itu tidak mampu bersaing dalam jangka panjang dengan negara Asia. Pen guatan mata uang membuat Australia tidak kompetitif lagi, katanya.

Advertisement

Ford, yang memulai perakitan kendaraan Model T di  Geelong, Melbourne pada 1925,  merupakan perusahaan otomotif terkecil di antara tiga perusahaan serupa setelah Toyota Motor Corp. dan General Motors Co.

Advertisement
Kata Kunci : Australia Ford Mobil Usaha
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif