Otomotif
Kamis, 28 Oktober 2021 - 15:46 WIB

SIM Digital di China Ditargetkan Rampung Akhir 2021

Oriza Vilosa  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SIM Digital di China diklaim oleh Kementerian Keamanan Publik China lebih efektif dan efisien. (Gambar: Twitter.com)

Solopos.com, BEIJING – Penerbitan surat izin mengemudi (SIM) di China ditargetkan rampung akhir tahun 2021 ini. Hal itu disampaikan secara terbuka oleh Kementerian Keamanan Publik pada Kamis (28/10/2021).

Mengutip laman kementerian tersebut, kini SIM digital di China telah diterbitkan di 13 kota. Lebih dari 32 juta pengemudi telah mendaftarkan diri untuk penerbitan SIM digital itu.

Advertisement

SIM digital itu diterbiktkan melalui aplikasi seluler yang dikelola secara resmi oleh otoritas manajemen lalu lintas di sana. Walau pemegang SIM digital hanya menunjukkan visual pada gawai, namun lisensi itu dianggap setara dengan lisensi fisik sebagaimana berbentuk kartu di Indonesia.

Baca Juga: Dikabarkan Tabrak Orang Hingga Meninggal, BMW M4 Viral di Twitter

SIM digital ini disebut memiliki keefektifan hukum. Juga lebih efisien karena pemegang lisensi maupun otoritas yang mengurusi tak perlu direpotkan dengan pengadaan fisik kartu SIM.

Advertisement

Sebelumnya, SIM digital itu telah diterbitkan di 28 kota, termasuk Beijing dan Shanghai. Gelombang penerbitan SIM waktu itu dilakukan mulai 1 September. Penerbitan SIM digital itu diperluas ke 110 kota lainnya pada 20 Oktober, termasuk Kota Taiyuan dan Shenyang.

Baca Juga: IEMS 2021, Ajang Pamer Kendaraan Listrik Terbesar di Indonesia

Menurut catatan biro manajemen lalu lintas pada Kementerian Keamanan Publik China, pihaknya telah menerbitkan SIM digital untuk 2,72 juta pengemudi pada 1 September. Capaian itu diraih Kementerian Keamaan Publik China pada hari pertama SIM digital resmi diberlakukan.

Advertisement

Jauh sebelum itu, lebih dari 1,95 juta pengemudi telah mendapatkan SIM digital melalui program percontohan yang digelar di Tianjin, Chengdu dan Suzhou pada 1 Juni. Selain efektif dan efisien, SIM digital ini juga mempermudah melihat bukti dan materi kecelakaan lalu lintas secara online secara cepat.

Baca Juga: Mobil Listrik Mungil Terlaris di China Dipajang di Jakarta

Sebagaimana diketahui, SIM fisik sebagiamana berlaku di Indonesia seperti saat ini memiliki beberapa kelemahan. Pengadaan kartu SIM sering kali bermasalah dan mempengaruhi layanan penerbitan SIM.

Selain itu, produksi material SIM fisik tentu lebih mahal dibanding SIM digital sebagaimana telah diberlakukan di China saat ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif