SOLOPOS.COM - Motor listrik Sunra Q5. (Antara/HO Sunra/pri)

Solopos.com, JAKARTA – Produsen motor listrik Sunra, menghadirkan skutik trendi Sunra Q5 yang menyasar pasar kawula muda Indonesia. Sunra Q5 dibekali baterai graphene 72V21Ah, yang memiliki ketahanan lebih lama, performa unggul, ringan dengan harga yang ekonomis. Sunra Q5 mampu menempuh jarak maksimal hingga 70 km dengan maksimum kecepatan 58 km/jam.

Dilengkapi dengan Motor 1200W yang lebih bertenaga dan ban ukuran 3.0-10 inci untuk berkendara lebih aman, Q5 cocok digunakan untuk kalangan dengan mobilitas tinggi di perkotaan.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Chairman Sunra Group Zhang Chongshun mengatakan, Indonesia memiliki peran penting di Kawasan ASEAN untuk pasar motor listrik, ditambah dengan komitmen pemerintah terkait net zero emission (NZE) pada 2060, sehingga Sunra sangat optimistis dapat mengambil peluang di pasar Indonesia.

“Sunra berkomitmen memfasilitasi kebutuhan dan gaya hidup individu perkotaan yang memiliki mobilitas tinggi dengan cara yang efektif dan ramah lingkungan dan berharap dapat memberi kontribusi signifikan kepada cita-cita pemerintah,” jelas Zhang dalam siaran pers, Rabu (22/5/2024).

Selain Q5, Sunra sudah siap dengan berbagai model sepeda motor listrik antara lain Dream, Legend, Future, K5, K6, Q5, M3, QA 12.0, Hepburn, Moon dan Aurora dengan kekuatan baterai bervariasi, mulai dari 600W hingga 8000W.

Sebanyak 11 model sepeda motor listrik Sunra itu telah dipamerkan dalam gelaran ASIABIKE Jakarta di Jakarta International Convention and Exhibition Center yang dihadiri lebih dari 90 peserta dan dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut rencana, pabrik Sunra di Indonesia akan memproduksi sepeda motor listrik tipe Dream yang dirancang untuk menempuh jarak hingga 120 km, dengan kecepatan maksimum 120 km/jam.

Dari segi biaya operasional, sepeda motor listrik patut menjadi pertimbangan untuk mobilitas sehari-hari. Sebagai contoh, sepeda motor listrik Q5 dengan baterai penuh berkapasitas 1.512 KWh dapat menempuh jarak 70 km dengan kecepatan 40 km/jam.

Dengan demikian, biaya listrik yang dibutuhkan untuk berkendara 50 km per hari selama 300 hari dalam setahun diperlukan Rp289.714 hingga Rp364.185 untuk tarif listrik per kWh mulai dari Rp1.352 sampai Rp1.699,5 tergantung besar daya listrik di rumah.

Biaya itu lebih murah jika dibandingkan sepeda motor konvensional yang rata-rata memakan biaya bahan bakar hingga Rp2,7 juta per tahun jika digunakan dengan asumsi jarak tempuh yang sama dengan sepeda motor listrik Q5.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya