Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - SUZUKI ERTIGA -- Model menunjukkan mobil Suzuki Ertiga. Mobil ini diyakini bakal menggoyang pasar low MPV yang selama ini didominasi Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. (JIBI/Bisnis Indonesia/Kelik Taryono)
SUZUKI ERTIGA -- Model menunjukkan mobil Suzuki Ertiga. Mobil ini diyakini bakal menggoyang pasar low MPV yang selama ini didominasi Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. (JIBI/Bisnis Indonesia/Kelik Taryono)
Suzuki Ertiga yang dirakit secara terurai utuh (CKD) di pabrik Suzuki Tambun, Bekasi, mengusung spesifikasi dapur pacu 1.373 cc, empat silinder segaris (inline), 16 katup dan berdaya maksimum 95 PS per 6.000 rpm. Mobil ini juga didukung sistem pasok bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin secara elektronik (multipoint injection), dengan lima transmisi manual untuk seluruh modelnya.
“Pilihan para pemburu mobil low MPV akan semakin banyak dengan kehadiran Ertiga. Konsenp Ertiga sama sekali berbeda dengan MPV Suzuki yang sudah ada sebelumnya,” kata Akira Utsumi, Presdir PT Suzuki Indomobil Motor dan Suzuki Indomobil Sales hari ini.
Namun, dengan mengusung dapur pacu seperti itu, Suzuki Ertiga suka tidak suka akan berhadapan secara frontal dengan para pesaing pada segmen low MPV seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Nissan Grand Livina. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan Avanza pada tahun lalu mencapai 162.367 unit sedangkan Xenia sebesar 66.835 unit sehingga total keduanya mencapai 229.202 unit.
Artinya, dari total pasar MPV pada tahun lalu sebanyak 370.133 unit, kolaborasi Avanza – Xenia saja telah mampu meraup pangsa pasar 61,92%. Jika pangsa pasar tersebut dihitung hanya berdasarkan pada segmen low MPV yang pada tahun lalu 292.310 unit, dominasi keduanya mencapai 78,41%.
Toshihiro Suzuki, Representative Director and Exectutive Vice President Suzuki Motor Co mengatakan Suzuki menyadari persaingan pada segmen low MPV sangat berat karena kehadiran duet Avanza – Xenia yang telah eksis cukup lama sejak 2004. “Kami sangat berharap pasar Suzuki bertumbuh dengan kehadiran Ertiga. Namun, sejauh ini kami belum berpikir untuk menjadi nomor satu pada segmen low MPV. Kami hanya ingin membangun kepercayaan konsumen menjadi lebih kuat dengan kehadiran Ertiga,” tuturnya.
