SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, KYOTO - </strong>Toyota tengah mempersiapkan generasi kedua <a href="https://cms9.bisnis.com/admin/article/otomotif.solopos.com">Sienta</a>, peluncurannya sendiri diperkirakan akan dilakukan tahun depan. Rencana generasi kedua Sienta sendiri seperti dikutip dari Autoevolution diketahui dari brosur yang telah tersebar.</p><p>Dilansir <em>Okezone, </em>Jumat (7/9/2018), dari gambar brosur dengan tulisan Jepang tersebut memperlihatkan Sienta terbaru akan dikemas dengan bahasa promosi yang unik. Tak seperti biasanya gambar pendukung dari informasi dalam brosur menggunakan kartun yang unik. Beberapa ubahan yang terbilang tidak terlalu frontal akan menjadi identitas baru generasi kedua Sienta.</p><p>Sektor pencahayaan, <a href="https://cms9.bisnis.com/admin/article/otomotif.solopos.com">eksterior, interior</a> akan menjadi inti dari ubahan yang terpancar dari generasi terbaru Sienta. Tak hanya itu Toyota juga kabarnya akan menyematkan teknologi canggih untuk Sienta yang tak ada pada generasi lamanya.</p><p>Toyota Sienta di pasar Indonesia sendiri tak mampu menorehkan perkembangan yang cukup signifikan. Bahkan setiap bulannya Sienta menjadi model kurang diminati konsumen tanah air.</p><p>Selama empat bulan periode Januari hingga April 2018 berdasarkan data Gaikindo, Toyota hanya bisa menjual sekira 290-an unit Sienta setiap bulannya.</p><p>Lesunya penjualan Sienta di pasar lokal dinilai Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, karena ketatnya persaingan untuk kendaraan Sienta. "Sienta itu kan model peralihan antara Innova dan Avanza, sehingga pasarnya padat sekali," ungkap Warih, di Jakarta.</p><p>Lebih lanjut Warih menjelaskan, mungkin model Sienta ini memang lebih banyak diminati konsumen luar negeri. Di mana angka ekspor Sienta tiap bulannya cukup stabil dan lebih tinggi dari pasar dalam negeri.</p>