Solopos.com, JAKARTA-Honda Motor berkolaborasi dengan produsen otomotif asal Amerika Serikat, General Motors (GM) meluncurkan mobil sel bahan bakar hidrogen (mobil hidrogen) atau Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) pada 2024.
Rencananya, model FCEV itu bakal dipasarkan di Amerika Utara dan Jepang menggunakan basis Honda CR-V. Mobil hidrogen yang bakal meluncur tahun depan itu diklaim lebih hemat biaya hingga sepertiga dibandingkan dengan biaya sistem sel bahan bakar di Honda Clarity Fuel Cell 2019. Menariknya, komitmen Honda untuk memasarkan mesin hidrogen tidak hanya sebatas untuk mobil, melainkan ke beberapa sektor lainnya seperti kendaraan truk komersial, mesin konstruksi, hingga pembangkit listrik stasioner.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Untuk tujuan ini, kami ingin memperluas pemanfaatan hidrogen secepat mungkin. Kami telah mengidentifikasi empat domain inti yang akan kami fokuskan selama fase awal bisnis hidrogen kami, yaitu model Honda FCEV, kendaraan komersial, pembangkit listrik stasioner, dan mesin konstruksi,” ujar Kepala Unit Pengawasan Pengembangan Usaha, Arata Ichinose dikutip dari laman resmi Honda Global, Selasa (7/2/2023).
Perluasan penggunaan mesin hidrogen tersebut sejalan dengan visi netralitas karbon untuk seluruh produk dan aktivitas perusahaan pada 2050 mendatang.
Honda menilai hidrogen cocok sebagai sumber tenaga untuk produk mobilitas ukuran besar yang banyak digunakan. Sebab, produk mobilitas yang memerlukan pengisian bahan bakar energi cepat dan infrastruktur skala besar yang dianggap sulit ditenagai oleh baterai.
Dalam pengembangan truk komersial bertenaga hidrogen, Honda juga menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Isuzu Jepang dan Dongfeng Motor Group asal China.
“Kami telah memulai beberapa proyek penelitian bersama pada truk sel bahan bakar komersial. Dengan Isuzu Motors, kami menyelesaikan prototipe truk tugas berat bertenaga sel bahan bakar pada 2021 dan kami berencana untuk memulai pengujian demonstrasi di jalan umum sebelum akhir tahun fiskal mendatang yang berakhir pada 31 Maret 2024,” tutur Ichinose.
Selain itu, dia mengatakan di China, yang memiliki salah satu pasar kendaraan komersial terbesar di dunia, Honda telah memulai verifikasi kinerja truk sel bahan bakar tugas menengah bekerja sama dengan Dongfeng Motor Group.
Sementara itu, untuk mobil hidrogen, Honda menargetkan penjualan awal 2.000 unit per tahun pada pertengahan dekade ini dan akan meningkatkan penjualan secara bertahap hingga 60.000 unit pada 2030.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Tak Hanya Mobil, Honda Maksimalkan Mesin Hidrogen ke Berbagai Sektor”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
