Otomotif
Sabtu, 14 Mei 2011 - 10:01 WIB

MODIFIKASI : Tampil Ciamik dengan Limbah Moge...

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi motor gede (JII/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, SLEMAN–Membuat kendaraan roda dua agar tampil ciamik merupakan dambaan para biker. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memodifikasi motor, antara lain menambah ornamen baru untuk mendongkrak tampilannya.

Memodifikasi motor ternyata tak hanya dilakukan dengan cara tersebut. Agar tampilan motor unik dan berbeda dengan jenis motor lainnya, limbah motor gede (moge) pun bisa digunakan untuk mempercantik motor. Biaya modifikasi pun bisa ditekan. Seperti apa?

Advertisement

Kepala Mekanik Bengkel Napa Moto Design, Mustofa, menjelaskan bagi mereka yang tertarik memodifikasi motor kesayangan, bisa dipadu dengan limbah moge. Hasilnya, tampilan dan performa motor pun akan semakin unik dan berbeda. “Tinggal bagaimana desain yang diinginkan pemiliknya,” ungkap dia saat ditemui di Jalan Cepit Baru 451, Selokan Mataram, Depok, Kabupaten Sleman, Jumat (13/5).

Yang dimaksud limbah moge, misalnya, aplikasi pelek ataupun ban. Begitu juga dengan jenis kaki-kaki selain pelek, seperti cakram, rem, swing arm dan shock breaker nya. Moge, yang dikenal sebagai motor berbody besar, limbahnya tak hanya bisa digunakan untuk memodifikasi motor seperti Honda Tiger, Yamaha Scorpio, Kawasaki Ninja dan sejenisnya. “Tapi, bisa juga digunakan untuk Minerva atau motor bebek. Tinggal disesuaikan dengan keinginan pemiliknya,” jelasnya kepada Harian Jogja.

Dia mencontohkan hasil modifikasi Minerva. Sepintas, modifikasi minerva mungkin tidak akan kesulitan sebab motor ini sama mirip dengan Honda CBR. Keuntungannya, jika Minerva dimodifikasi orang mungkin tidak tahu jika motor ini adalah Minerva. Meski begitu, tampilan dan performa motor ini akan semakin keren dan gaya.

Advertisement

Utamakan safety   
Pada Menerva Sachs 150cc, misalnya, kaki-kakinya bisa diganti menggunakan limbah moge 250cc. Shock depan yang awalnya konvensional diganti milik GSXR 750cc dengan sistem up set down. “Kaki-kakinya diganti biar lebih tegap. Pelek depan menggunakan GSXR dan belakang CB 900cc. Agar lebih nyaman, motor dilengkapi swimming arm plus monoshock,” tambah Mustofa.

Untuk tampilan spidometer, diganti Koso RX2 agar lebih ciamik dari sebelumnya. Kemudian, soal kelistrikan lampu diganti HID agar nyalanya lebih putih dan terang. Dan ban dipilih jenis Battlax ukuran 120/70 dan 180/55. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk memodifikasi motor dengan limbah moge? “Tidak bisa diukur berapa jumlahnya. Soalnya sesuai dengan selera pemiliknya. Untuk ban saja bisa Rp2 juta,” katanya.

Tips dari Mustofa bagi yang ingin memodifikasi motor dengan limbah moge, pertama, mengetahui aliran yang diinginkan. Misalnya, sport, sport touring, chopper atau klasik. Kedua, setelah mengetahui aliran, sesuaikanlah dengan dana yang disiapkan. Selanjutnya, serahkan kepada sang modifikator yang akan menyulap tampilan motor. “Utamakan masalah safety terutama pada pelek, ban dan rem. Untuk dana, bisa menyesuaikan. Desainn bisa kami sediakan atau dibawa sendiri,” tegas Mustofa.(Wartawan Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Advertisement

HARJO CETAK

Advertisement
Kata Kunci : Limbah Moge MOTOR GEDE:
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif