Otomotif
Sabtu, 7 Mei 2022 - 17:47 WIB

Tanjakan Ekstrem di Tol Trans Jawa, Masih Adakah?

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tanjakan Kali Kenteng Semarang sebelum jembatan Kali Kenteng di ruas tol Salatiga - Kartasura selesai, sempat jadi momok saat mudik 2018. (Antara)

Solopos.com, SOLO — Jalan tol Trans Jawa membentang dari Merak hingga Jawa Timur sepanjang lebih dari 1.000 km. Tol ini merupakan terpanjang di pulau Jawa yang menghubungkan sejumlah kota.

Keberadaan jalan tol Trans Jawa dirasakan manfaatnya saat mudik Lebaran 2022, di mana pemerintah kembali memperbolehkan masyarakat untuk mudik.

Advertisement

Pembangunan jalan tol Trans Jawa yang dilaksanakan secara bertahap memang sempat menjadi momok ketika arus mudik 2018, karena adanya tanjakan ekstrem.

Terutama bagi pemudik yang melintasi jalan tol Semarang-Solo pada 2018, mereka harus melalui tanjakan Kali kenteng yang merupakan bagian dari sesi tol Salatiga-Kartasura.

Advertisement

Terutama bagi pemudik yang melintasi jalan tol Semarang-Solo pada 2018, mereka harus melalui tanjakan Kali kenteng yang merupakan bagian dari sesi tol Salatiga-Kartasura.

Tanjakan Kali Kenteng memiliki kemiringan sekitar 7,2 derajat, saat itu difungsikan sebagai penyambung jalan hingga pembangungan jembatan selesai.

Baca juga: Kartu Tol, Begini Cara Mengisi dan Menggunakannya

Advertisement

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Jembatan Kali Kenteng di Semarang yang sempat menjadi sorotan pada arus mudik 2018 lalu sudah tidak perlu dikhawatirkan.

“Itu Jembatan Kenteng, sekarang sudah jadi, sekarang sudah tidak ada tanjakan ekstrim lagi. Jalan itu kan jalan darurat, sudah enggak kelihatan,” tuturnya.

Kini jalan tol Trans Jawa yang sudah selesai pembangunannya menjadi pilihan para pemudik dari Jakarta yang hendak pulang ke Tegal, Pekalongan, Semarang, Solo, Madiun, hingga Surabaya.

Advertisement

Baca juga: Ternyata Ini Fungsi Tanda Panah Merah di Pintu Mobil PJR

Hal ini bukan tanpa alasan, karena seperti dikutip dari Mobilmo.com, ada sejumlah kemudahan yang didapatkan saat memanfaatkan jalan tol Trans Jawa untuk perjalanan jarak jauh.

Seperti mempersingkat jarak tempuh, apabila sebelumnya Jakarta-Surabaya yang berjarak lebih dari 700 km ditempuh hampir sehari semalam melalui jalan raya non tol, kini melalui jalan tol hanya sekitar 10 jam.

Advertisement

Selain itu ketersediaan rest area di sepanjang jalan tol Trans Jawa membuat perjalanan lebih nyaman karena tidak ada turunan dan tanjakan ekstrem di tol Trans Jawa. Pengemudi bisa beristirahat sebelum melanjutkan perjalanannya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif