Otomotif
Selasa, 15 Desember 2015 - 14:35 WIB

TEKNOLOGI MOBIL : Jaguar: Fitur Mobil Autopilot Berbahaya!

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jaguar XF. (Autocar.co.uk)

Teknologi mobil autopilot dianggap mematikan naluri mengemudi..

Solopos.com, LONDON – Hadirnya teknologi canggih yang mampu mengambil alih kendali mobil atau yang populer dengan istilah autopilot memang tengah tren. Akan tetapi tidak semua pabrikan bersedia memasang fitur itu pada mobilnya.

Advertisement

Salah satu yang menetang teknologi autopilot pada mobil adalah Jaguar. Seperti dilansir laman Mashable, Senin (14/12/2015), Jaguar menilai fitur canggih itu berbahaya karena dapat mematikan logika dan insting mengemudi seseorang.

”Jika pengemudi tahu mobil bisa menghindari tabrakan secara otomatis, maka mereka tidak akan pernah belajar atau berusaha mencegah kecelakaan itu sendiri,” ungkap Manajer Proyek Jaguar XF, Stephen Boulter.

Boulter menambahkan, syarat mendasar mobil mampu dipasang autopilot adalah hadirnya fitur electr2ic power steering (EPS) dan adaptive cruise control dengan beberapa kamera dan sensor di bodi mobil.

Advertisement

Dua fitur itu juga hadir di mobil Jaguar. Akan tetapi Jaguar memilih untuk memberikan kendali pada pengemudi.

Boulter mengatakan dua fitur itu dipasang di mobil Jaguar untuk memperlambat laju mobil sebelum terjadi kecelakaan, bukan menghentikan atau mengarahkan laju mobil secara otomatis.

Berbeda dari Jaguar, Ford justru gencar mengembangkan teknologi mobil autopilot. Salah satu bentuk autopilot yang jadi andalan adalah Lane Keeping System (LKS). Sensor pada fitur tersebut membuat mobil tetap melaju pada jalurnya.

Advertisement

Dikutip dari laman Carscoops, Ford mengklaim fitur LKS mampu menekan kemungkinan kecelakaan akibat mobil berpindah jalur akibat pengemudi mengantuk. LKS juga akan membangunkan pengemudi dengan membuat setir bergetar.

Pengembangan teknologi mobil autopilot terbaru racikan pabrikan asal Amerika Serikat itu adalah Traffic Jam Assist. Fitur tersebut membuat pengemudi tidak perlu memegang setir serta menginjak pedal gas dan rem saat terjebak macet.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif