SOLOPOS.COM - Daihatsu Feroza. (Daihatsu)

Solopos.com, SOLO – Para pencinta offroad tahun 1990-an pasti mengenal mobil Daihatsu Feroza. Yup, mobil yang pertama kali diproduksi 1987 ini memang cukup melegenda.

Meski serupa dengan pendahulunya, Daihatsu Rocky dan Taft, namun Feroza memiliki mesin bensin. Tentunya hal tersebut berbeda dengan kedua saudaranya yang menggunakan mesin diesel.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berikut ini spesifikasi, harga bekas, hingga kelebihan dan kekurangan Daihatsu Feroza, seperti disajikan Lifepal.

 

Spesifikasi Mobil Daihatsu Feroza

Daihatsu Feroza dibekali mesin bensin 1600 cc 4X2 Rear Wheel Drive seperti halnya mobil SUV lainnya. Daya maksimumnya adalah 94 hp dengan RPM 5.700. Sistem transmisinya 5 tingkat dengan percepatan manual dan Torsi maksimumnya adalah 127 Nm yang bisa dicapai dengan 4.800 RPM.

Bahan bakarnya menggunakan sistem multi-point injection dengan kapasitas tangki Feroza sebesar 60L, dengan konsumsi bahan bakarnya 12,5 liter per 100 km. Dengan tenaga dari bensin tersebut, Feroza bisa mencapai 13,3 detik untuk akselerasi 0-100 km/jam dengan kecepatan maksimum hingga 150 km/jam.

Interior Daihatsu Feroza dibekali dengan 4 kursi di belakang kemudi dengan posisi berhadapan sehingga bisa menampung banyak orang, sekitar hingga 6 orang penumpang. Namun sudah banyak yang dimodifikasi dan diganti dengan kursi menghadap ke depan.

Muatannya juga besar, di mana berat kosongnya adalah 1.325 kg yang bisa diisi muatan hingga 325 kg. Meski jadi mobil jadul, Feroza sudah memiliki beberapa fitur seperti AC, pemutar radio/kaset, power window, power steering, Central Lock, suspensi dan ground clearance cukup baik.

 

Harga Daihatsu Feroza Bekas

Meski sudah tidak diproduksi lagi, Feroza tetap menjadi mobil yang banyak dicari di pasar mobil bekas. Biasanya, pasarannya Feroza bekas dijual di kisaran Rp45 juta hingga Rp85 juta, tergantung tahun rilis mobilnya.

Untuk tahun produksi 1994, harga mobil Daihatsu Feroza bekas berada di angka Rp46 juta hingga Rp69 juta.

Sedangkan untuk keluaran tahun terakhir, Feroza bekas biasa dijual sekitar Rp72 juta. Jika kamu seorang pembeli yang ulung, maka bisa saja kamu mendapat seharga Rp30 jutaan atau bahkan lebih murah lagi.

 

Berikut beberapa harga Daihatsu Feroza bekas dari tahun produksinya.

  • 1993 Rp27 jutaan-Rp40 jutaan
  • 1994 Rp33 jutaan-Rp55 jutaan
  • 1995 Rp38 jutaan-Rp50 jutaan
  • 1996 Rp40 jutaan-Rp55 jutaan
  • 1997 Rp36 jutaan-Rp60 jutaan
  • 1998 Rp50 jutaan-Rp65 jutaan
  • 1999 Rp55 jutaan-Rp70 jutaan

Catatan, harga di atas hanya merupakan estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu. Harga mobil bekas bergantung pada kondisi mobil tersebut saat dijual.

 

Generasi Daihatsu Feroza yang Masuk Indonesia

Mobil ini awalnya hanya dipasarkan di luar Indonesia, seperti Jepang, Australia, dan Amerika Serikat. Baru pada tahun 1992 Feroza mampir ke Indonesia dan dirakit secara lokal dengan kedua saudaranya tersebut.

Feroza punya bodi dan sasis yang panjang serta desain mirip mobil jip. Meski begitu, Feroza menggunakan bahan bakar yang lebih ramah dan masih cocok kalau ingin menggunakan di jalanan perkotaan.

Sayangnya, mobil bertipe SUV ini berhenti produksi pada 1999, dan Daihatsu mengeluarkan produk penggantinya yaitu Daihatsu Taruna dan Daihatsu Terios.

Walaupun begitu, banyak pencinta otomotif yang masih mencari Daihatsu Feroza bekas, baik untuk modifikasi atau sekadar pencinta mobil klasik berbadan tangguh.

Di Indonesia, mobil Daihatsu Feroza punya tiga generasi dengan model bodi yang hampir sama, namun ada perbedaan di beberapa spesifikasinya. Generasi pertama meluncur pada masa periode tahun 1993 hingga 1996 dengan tipe Feroza Standar. Tipe ini memiliki keunggulan di sektor mesin yang super tangguh.

Kemudian, Daihatsu Feroza Special Edition menyusul di generasi kedua. Tipe ini jadi yang paling populer pada rentang tahun 1994-1996 silam.

Terakhir adalah generasi ketiga dengan tipe Feroza G2 dari tahun 1996 hingga 1999 di mana mobil ini akhirnya berhenti diproduksi.

Berbeda dengan dua generasi sebelumnya, tipe ini punya spesifikasi lebih kompleks pada bagian control door lock, steering, sampai suspensi independen yang terasa lebih halus.

 

Daihatsu Feroza Modifikasi 4×4

Daihatsu Feroza modifikasi banyak bermunculan di kalangan pencinta otomotif. Biasanya ubahan Daihatsu Feroza modifikasi membuat tampilannya makin gahar serupa mobil jip offroad. Ketimbang membiarkan tampilan klasiknya terjaga, memang beberapa pencinta mobil ini memilih untuk mencoba Daihatsu Feroza modifikasi.

Nah, seperti yang disebutkan sebelumnya, mobil ini jadi primadona di kalangan pencinta offroad. Agar siap menerjang berbagai medan, maka sistem penggerak rodanya juga harus mumpuni.

Inilah yang mendasari adanya Daihatsu Feroza modifikasi 4×4, dari yang sebelumnya hanya menggunakan penggerak 4×2.  Modifikasi Daihatsu Feroza ini hanya membutuhkan penggantian beberapa komponen seperti transfercase, gardan depan, dan final gear.

Namun tentu saja, ada satu kekurangan dari modifikasi ini, yaitu menggunakan mesin bensin. Jika ingin menggunakan penggerak 4×4 layaknya mobil touring atau offroad, maka harus menggunakan mesin diesel.

Oleh karena itu SUV ini tergolong under-power dan sangat boros konsumsi BBM. Sementara saudaranya, Daihatsu Taft sudah menggunakan penggerak 4×4 dan juga mesin diesel dengan kapasitas 2.800 cc. Ini yang juga menjadi salah satu penyebab penurunan penjualan Feroza di kala itu.

 

Konsumsi BBM Daihatsu Feroza mencapai 12,5 liter per 100 km atau umumnya dinyatakan dalam rasio 1:8. Meskipun demikian, rasio ini dianggap konsumsi yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan mobil-mobil terkini yang dapat mencapai rasio 1:15.

 



Kelebihan Daihatsu Feroza

Mobil model jip satu ini masih banyak dicari karena banyak memiliki kelebihan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

 

1. Desain bodi tangguh

Keunggulan utama dari mobil Feroza terletak pada desainnya yang tangguh. Eksteriornya dirancang dengan gaya kotak yang sederhana namun penuh gaya.

Kesan gagah diperkuat oleh ground clearance yang tinggi, memberikan mobil kemampuan untuk melewati medan yang sulit. Selain itu, desain pilar B yang kuat juga berfungsi sebagai pelindung rollover, menambah aspek keamanan pada kendaraan ini.

 

2. Mampu menempuh berbagai medan

Mobil ini mampu menempuh berbagai medan. Berkat tingginya ground clearance pada desainnya, mobil ini menjadi sangat mampu melintasi jalan saat terjadi banjir.

Selain mampu menempuh banjir, mobil ini juga dapat dikendarai di jalanan berlumpur dan terjal tanpa mengalami selip roda. Oleh karena itu, kendaraan ini sangat cocok digunakan sebagai kendaraan off-road.

 

3. Performa mesin

Kendaraan ini ditenagai oleh mesin berkapasitas 1.6 liter yang mampu menghasilkan daya sebesar 94 hp pada putaran 5700 RPM, dengan torsi mencapai 127 Nm pada putaran 4800 RPM.



Meskipun tampak kurang bertenaga untuk ukuran bodinya yang besar, mesin mobil ini sangat diminati oleh para penggemar mobil Daihatsu karena dianggap lebih unggul dibandingkan dengan mesin karburator. Keunggulannya terletak pada konfigurasi mesin yang mencakup 16 katup, memberikan performa yang lebih baik dan efisien.

 

4. Sistem suspensi sudah nyaman

Sistem suspensi pada mobil Feroza telah mengadopsi double wishbone sebagai peredam kejut telescopic, dengan stabilizer yang menggunakan pegas torsi bar. Inilah yang memberikan kenyamanan bagi pengguna mobil ini, bahkan saat melintasi jalanan yang rusak sekalipun.

 

5. Sudah dilengkapi rem cakram

Keunggulan lain dari mobil ini terletak pada sistem pengereman yang diterapkan. Sistem pengereman mobil ini sudah dilengkapi dengan rem cakram lengkap dengan booster pada roda bagian depan. Di sisi lain, roda belakang masih menggunakan rem drum dengan konfigurasi leading dan trailing.

Rem parkir mobil ini menggunakan rem mechanical internal expansion pada roda bagian depan. Dengan fitur pengereman ini, pengemudi dapat merasa nyaman saat memarkir mobil, baik di jalanan miring, menurun, maupun menanjak.

 

Kekurangan Daihatsu Feroza

Selain punya beberapa keunggulan, mobil ini juga punya beberapa kekurangan yang harus kamu pertimbangkan. Berikut adalah kekurangan atau penyakit Feroza yang mungkin harus kamu hadapi:

 



1. Boros bahan bakar

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, mobil ini bahan bakarnya cukup boros. Jika dinyatakan dalam rasio maka rasionya adalah 1:8. Ini sangat jauh dengan mobil keluaran Daihatsu terbaru yang rasio konsumsi BBM-nya hanya 1:15.

 

2. Akses ke bagian belakang yang agak sulit

Kelemahan dari mobil Feroza terletak pada akses belakang yang agak sulit. Kendaraan ini menggunakan pintu samping di bagian depan dan pintu belakang yang terletak di belakang jok penumpang belakang. Hal ini menyebabkan kesulitan saat mencoba mengakses bagian belakang mobil.

 

3. Interiornya sangat minim

Kekurangan lain yang mencolok terdapat pada desain interior mobil ini. Meskipun tampilan eksteriornya cukup tangguh dan gagah, interior mobil ini menunjukkan kontras yang signifikan.

Fitur-fitur di dalamnya terbilang sangat terbatas, bahkan sistem keamanannya juga masih tergolong minim. Bagi para pencinta teknologi dan fitur canggih, mobil ini mungkin kurang cocok untuk mereka.

 

4. Harga jual rendah

Mobil bekas Feroza tersedia dengan harga yang cukup terjangkau, kisaran sekitar Rp50 juta-Rp60 juta rupiah. Sayangnya, nilai jual mobil ini cenderung rendah. Inilah salah satu kelemahan yang melekat pada Daihatsu Feroza. Mobil ini biasanya dijual dengan harga sekitar Rp30 juta-Rp40 juta rupiah.

 



Perawatan untuk Daihatsu Feroza

Demi menjaga performa mobil ini, penting untuk secara rutin memeriksa tingkat air di ekspansi tank radiator dan radiator. Hal ini karena Feroza sering mengalami masalah radiator yang cenderung overheat. Jika tutup radiator sudah tidak berfungsi secara optimal, sebaiknya segera diganti.

Pemeriksaan dan pembersihan berkala pada dinamo ampere juga sangat penting. Perhatikan kondisi cool brush saat membongkar dinamo ampere untuk memastikan apakah sudah aus atau belum, dan segera ganti jika perlu.

Penting juga untuk memantau kesehatan pompa bensin. Meskipun Feroza menggunakan karburator, pompa bensin tetap krusial. Jika pompa bensin mengalami kerusakan, mesin mobil kemungkinan akan sulit dihidupkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Giring Tak Maju Pilkada, Sang Istri Tunggu Arahan Ketum PSI Kaesang Pangarep

Giring Tak Maju Pilkada, Sang Istri Tunggu Arahan Ketum PSI Kaesang Pangarep
author
Abu Nadzib Kamis, 16 Mei 2024 - 22:21 WIB
share
SOLOPOS.COM - Giring Ganesha dan istrinya, Cyntia Riza saat menghadiri peresmian Kantor DPD Kami Gibran Soloraya, di Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (16/5/2024) sore. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO — Mantan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menegaskan dirinya takkan maju dalam Pilkada serentak yang tahapannya dimulai akhir Agustus mendatang.

Sedangkan tentang peluang istrinya maju sebagai calon, Giring mengaku masih menunggu arahan Ketum PSI, Kaesang Pangarep.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal tersebut disampaikan Giring Ganesha saat menghadiri peresmian kantor DPD Kami Gibran, di Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/5/2024).

Mantan vokalis grup band Nidji tersebut datang didampingi sang istri, Cynthia Riza, dan sejumlah pengurus pusat relawan Kami Gibran.

Koran Solopos

“Kalau ditanya Pilkada, saya jawabnya ya lagi menikmati hidup,” kata Giring saat ditemui wartawan.

Meski begitu, dirinya mengaku tetap aktif di politik bersama DPP PSI untuk menyiapkan Pilkada 2024.

“Fokusnya setiap sepekan sekali melakukan konsolidasi bersama. Kemudian memastikan dengan tokoh-tokoh daerah dan nasional untuk bergabung Kami Gibran. Dan membangun jaringan di seluruh Indonesia. Ada hal yang kami fokuskan, buat seterusnya, yakni 2029,” ujar Giring seperti dikutip Solopos.com.

Emagazine Solopos

Sementara itu, Cynthia Riza, mengucapkan banyak terima kasih kepada lebih dari 60.000 pemilihnya di Dapil 5 Jateng (Solo, Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo) saat Pemilu lalu.

Lantaran jumlah tersebut melebihi ekespektasinya walaupun dia gagal ke Senayan karena perolehan suara PSI di bawah ambang batas parlemen (parliamentary threshold).

Ditanya terkait keikutertaannya pada Pilkada, Cynthia, mengatakan masih menunggu arahan Kaesang Pangarep selaku Ketua Umum PSI.

Interaktif Solopos

“Soal Pilkada tergantung Mas Ketum (Kaesang), Mas Gibran, dan suami. Aku perlu diskusi banyak kalua terjun ke eksekutif,” terangnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Kantor Imigrasi Surakarta Buka Layanan Paspor di Dekranas Expo 2024

Kantor Imigrasi Surakarta Buka Layanan Paspor di Dekranas Expo 2024
author
Ivan Indrakesuma Kamis, 16 Mei 2024 - 22:21 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kantor Imigrasi Surakarta membuka layanan pembuatan paspor dalam Dekranas Expo 2024 di Pamedan Mangkunegaran Solo, 15-18 Mei 2024. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Layanan pembuatan paspor dalam Dekranas Expo 2024 di Pamedan Mangkunegaran Solo dihadirkan oleh Kantor Imigrasi Surakarta. Layanan ini tersedia selama gelaran expo, dari tanggal 15 hingga 18 Mei 2024.

Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Winarko, menjelaskan kuota untuk layanan paspor di Dekranas Expo 2024 dibatasi 400 permohonan, dengan perincian 100 permohonan per hari. “Terdiri dari 30 paspor biasa dan 70 paspor elektronik,” ujar Winarko.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pemohon paspor diwajibkan untuk melakukan pra-pendaftaran secara online melalui aplikasi M-Paspor sebelum datang ke lokasi.

Koran Solopos

Selain layanan paspor, Kantor Imigrasi Surakarta juga menyediakan layanan informasi keimigrasian bagi pengunjung expo. Booth layanan imigrasi dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Keikutsertaan Kantor Imigrasi Surakarta di Dekranas Expo 2024 merupakan bagian dari upaya Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah untuk meningkatkan pelayanan publik dan memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen keimigrasian.

Layanan Hukum Kemenkumham

Emagazine Solopos

Bersamaan dengan layanan paspor, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah juga membuka booth layanan hukum di Tenda C Dekranas Expo 2024.

Booth ini menyediakan pameran kerajinan tangan karya warga binaan Pemasyarakatan dan layanan informasi pelayanan hukum Kemenkumham. Pengunjung expo dapat berkonsultasi dengan para pegawai Kemenkumham terkait berbagai permasalahan hukum, seperti hak asasi manusia, hak kekayaan intelektual, layanan perseroan, harta peninggalan, dan lain-lain.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Pengadaan Lahan Tol Jogja-Solo Seksi Trihanggo-Junction Sleman Hampir 100%

Pengadaan Lahan Tol Jogja-Solo Seksi Trihanggo-Junction Sleman Hampir 100%
author
Abdul Jalil Kamis, 16 Mei 2024 - 22:08 WIB
share
SOLOPOS.COM - Aktivitas recompact timbunan STA 57625 di salah satu lokasi penggarapan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman. (Istimewa/PT. Adhi Karya)

Solopos.com, SLEMAN – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Tol Jogja-Solo, Dian Ardiyansyah, menyampaikan proses pengadaan lahan untuk proyek tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman hampir rampung 100 persen. Sedangkan sisanya yang belum rampung proses pengadaannya karena terganjal persoalan pemberkasan.

Proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 akan melintasi tiga Kalurahan di Sleman, yakni Kalurahan Trihanggo, Tlogoadi, dan Tirtoadi. Sedangkan tol Jogja-Solo Seksi 2 ini membentang sepanjang 3,25 kilometer.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dian secara rinci menyampaikan capaian pengadaan lahan di masing-masing kalurahan sudah di atas 95 persen. Di Kalurahan Trihanggo pengadaan lahan tol mencapai angka 97 persen.

Kalurahan Tirtoadi menjadi wilayah paling banyak di ruas ini yang lahannya telah dibebaskan. Capaian lahan yang dibebaskan di Kalurahan Tirtoadi tembus di angka 99 persen.

Koran Solopos

Sementara untuk Kalurahan Tlogoadi, pengadaan lahan di area ini menyentuh angka 96%. “[Pengadaan lahan] Trihanggo 97 persen, Tirtoadi 99 persen dan Tlogoadi 96 persen,” kata Dian, Kamis (16/5/2024).

Meski rata-rata di atas angka 95 persen, pengadaan lahan Tol Jogja-Solo ruas Trihanggo-Junction Sleman menyisakan sejumlah bidang yang terkendala soal pemberkasan di tingkat warga.

“Sejauh ini permasalahan hanya di pemberkasan yuridis milik Warga,” tegasnya.

Emagazine Solopos

Dia mencontohkan beberapa permasalahan pemberkasan yang ditemui seperti bidang yang tidak diketahui keberadaan pemilik, bidang tanah yang dilakukan transaksi jual beli di bawah tangan, dan masih banyak lagi. Lalu ada pula kendala soal ahli waris enggan membuatkan SKW. Kemudian ada beberapa bidang tanah yang digunakan sebagai agunan bank.

Sebelumnya Humas PT. Adhi Karya pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto, juga menyinggung soal sejumlah bidang tanah terdampak tol yang sertifikatnya menjadi jaminan bank. Hal ini membuat proses pembebasan lahan akhirnya memakan waktu yang lebih.

“Jadi itu dijaminkan di bank, itu yang membikin agak lama,” kata Agung.

Interaktif Solopos

Pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman sendiri memiliki kebutuhan lahan sebanyak 889 bidang. Kebutuhan tersebut setara dengan 39,89 hektare.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pengadaan Lahan Tol Jogja-Solo Trihanggo-Junction Sleman Nyaris Tuntas, Segini Detailnya



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories