SOLOPOS.COM - Motor Vespa. (Vespa.com)

Solopos.com, SOLO – Sebagian dari kamu mungkin bertanya-tanya kenapa motor Vespa harganya mahal. Bagi yang penasaran, berikut alasan kenapa Vespa mahal.

Jika dilihat sekilas, model motor Vespa keluaran baru sebenarnya tidak sendirian. Artinya, model klasik seperti motor Vespa ini juga banyak. Dari segi mesin, motor skutik ini juga banyak yang kapasitasnya di atas 100 cc.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tapi apa yang menjadi alasan kenapa motor Vespa itu mahal? Dikutip dari YouTube Ridwan Hanif Rahmadi, ada beberapa alasan yang membuat harga motor Vespa ini di atas rata-rata motor model klasik lainnya.

 

Sasis monokok

YouTuber tersebut menyebutkan beberapa value Vespa yang membedakan dengan motor lain. Di antaranya adalah bodi monokok. Mengambil contoh Vespa GTS 150 3v seharga Rp50 jutaan, motor tersebut disusun atas rangka yang menyatu dengan sasis atau monokok.

“Kenapa vespa mahal, yang pertama adalah Vespa menggunakan sasis monokok, jadi bodinya juga merupakan sasis. Ini terdapat dari bagian belakang hingga depan. Sedangkan motor lain itu terdiri dari rangka dan bodi yang terpisah,” ujarnya dikutip Solopos.com, Senin (25/9/2023).

Selain itu, Vespa menggunakan sasis monokok ini dengan logam yang cukup tebal. Tak heran juga jika Vespa juga lebih berat dan kuat dibandingkan motor lainnya. “Tidak semuanya logam sih, tapi bagian plastiknya di bodi juga ada. Tapi Vespa pakai logam yang tebal, jadi lebih berat dibandingkan motor lain,” imbuhnya.

 

Motor Italia

Kedua, kata Hanif, alasan motor dengan kapasitas mesin 150 cc ini mahal adalah buatan Italia. Meskipun motor ini sekarang dibuat di Vietnam, tetapi brand Italia ini turut mendongkrak pamor sehingga harganya mahal.

 

Kunci khusus

Saat pembelian, pengguna akan diberi dua anak kunci, masing-masing dengan gagang berwarna cokelat dan satunya warna biru.

Ia menjelaskan keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Kunci dengan gagang cokelat adalah sebagai master yang biasanya disimpan dan kunci gagang biru adalah kunci biasa yang dipakai sehari-hari.

Menurutnya, jika kunci gagang biru hilang, maka pengguna dapat menduplikasinya dengan menggunakan kunci master gagang cokelat. Tetapi jika kunci gagang cokelat pun hilang, makan penggantiannya harus dilakukan dengan penggantian ECU.

“Kalau kunci biru hilang masih bisa bikin kunci duplikat dengan kunci cokelat. Tapi kalau kunci cokelatnya hilang, kita musti ganti komponen ECU di mesin dan biayanya mahal, mungkin bisa Rp5 juta sampai Rp6 juta,” imbuhnya.

Dengan sistem kunci tersebut keamanan motor akan lebih terjamin. Karena jika motor itu dicuri, maling pun tak bisa menyalakannya dengan merusak menggunakan kunci “T”.

“Dengan sistem kunci tersebut, tentunya lebih aman karena susah dicuri, bahkan pakai kunci T pun tidak bisa nyala,” kata Hanif.

 

Suspensi trailing link

Alasan lain mengapa Vespa mahal adalah penggunaan suspensi roda depan yang sama Vespa pendahulunya, yakni trailing link. Suspensi ini menjadi ciri khas Vespa.

 

Brand Vespa

Brand Vespa sangat kuat dan para pemiliknya pun biasanya berasal dari kalangan khusus seperti pehobi. Di balik itu, ada jiwa persaudaraan yang kuat antar pemiliknya. Hal ini tidak didapatkan dari semua motor lainnya.

 

Demikian beberapa alasan kenapa Vespa mahal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya