Solopos.com, SOLO — Pemerintah sudah menyiapkan program mudik gratis termasuk sepeda motor pemudik. Pemudik yang ingin mengikuti program tersebut bisa mendaftar. Sementara tiket transportasi umum menjelang mudik lebaran juga mulai menipis.
Anda yang ingin mengikuti mudik motor gratis namun gagal karena kuotanya sudah habis, terpaksa mudik naik motor karena pertimbangan agar memudahkan saat silaturahmi di kampung halaman.
Hanya saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat terpaksa mudik naik motor. Selain harus mempersiapkan kendaraan yang akan digunakan, Anda juga harus menjaga kesehatan.
Selain itu, ada beberapa hal yang harus dihindari selama mudik naik motor agar Anda selamat sampai kampung halaman. Berikut yang harus dihindari seperti dikutip dari Astramotor.co.id.
Selain itu, ada beberapa hal yang harus dihindari selama mudik naik motor agar Anda selamat sampai kampung halaman. Berikut yang harus dihindari seperti dikutip dari Astramotor.co.id.
Baca juga: Agar Mesin Motor Tidak Cepat Panas Saat Berkendara Jauh
1. Jangan bawa barang berlebihan
2. Pembonceng lebih dari satu
Usahakan untuk tidak memboncengkan penumpang lebih dari satu orang. Namun terkadang masih banyak pengemudi bandel yang memboncengkan lebih dari satu, bahkan balita yang diajak mudik.
3. Tidak pakai perlengkapan keamanan berkendara
Saat mudik naik motor gunakan helm, jaket, sarung tangan, masker, dan sepatu. Masker berfungsi untuk melindungi pernapasan anda dari medan yang berdebu dan asap knalpot. Sedangkan jaket berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan cahaya matahari secara langsung. Pastikan membawa jas hujan.
Baca juga: Ban Motor Terasa Oleng? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
4. Jangan memodifikasi motor
Service sepeda motor sebelum mudik lebaran namun jangan memodifikasi motor Anda karena tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebaiknya, gunakan motor standar agar lebih nyaman untuk digunakan berpergian jauh.
5. Tidak menggunakan peta atau GPS
Bagi pemula yang belum tahu arah atau medan yang berada di jalan tersebut maka sebaiknya tidak lupa menggunakan peta atau GPS. Peta atau GPS akan membantu Anda dalam menempuh perjalanan menuju kampung halaman sekaligus menemukan jalan alternatif jika terjadi kemacetan. Tapi jangan menggunakan HP saat berkendara.