Otomotif
Rabu, 25 Januari 2023 - 14:00 WIB

Tesla akan Bangun Pabrik Baterai di Nevada Amerika

Redaksi Solopos  /  Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Elon Musk bos Tesla dan SpaceX merupakan salah satu orang terkaya di dunia. (Youtube-TED)

Solopos.com, JAKARTA-Tesla Inc berencana membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Reno, Nevada, Amerika Serikat. Pembangunan pabrik baterai ini bernilai investasi sekitar USD3,6 miliar.

Rencananya, fasilitas produksi pabrik baterai ini kelak membesut produk komponen utama kendaraan listrik sekaligus untuk produk truk Tesla Semi.

Advertisement

Tesla menyebutkan pabrik baterai terbaru itu akan memproduksi baterai 4.680 Tesla terbaru. “Dengan kapasitas sebanyak 2 juta kendaraan per tahun,” jelas Tesla di situs resminya, seperti dikutip Rabu (25/1/2023).

Di sisi lain, Tesla menjelaskan fasilitas itu diminta membuat komponen utama baterai bagi produk truk Semi yang meluncur pada akhir tahun lalu.

Sayangnya, perusahaan tidak menjelaskan detail terkait perkiraan volume produksi. Tesla juga mengumumkan berita tersebut melalui postingan perusahaan di Twitter.

Advertisement

Chief Executive Officer Elon Musk membeli Twitter seharga USD44 miliar pada akhir Oktober. Pabrik Tesla yang luas di wilayah tersebut sudah membuat motor listrik dan paket baterai, serta produk penyimpanan energi seperti baterai rumah yang dikenal sebagai “Powerwall”.

Kompleks produksi itu dikenal sebagai Tesla Gigafactory yang mulai digarap pada Juni 2014.

Perusahaan milik Elon Musk yang berbasis di Austin, Texas itu telah  menyerahkan truk Semi pertama ke PepsiCo Inc di sebuah acara di pabrik Nevada pada Desember tahun lalu. Tesla mengatakan akan memproduksi 50.000 unit truk tersebut untuk pasar Amerika Utara pada 2024. Pengumuman investasi ini pun diungkap sehari sebelum Tesla dijadwalkan melaporkan pendapatan kuartal keempat.

Advertisement

“Ini akan menciptakan lebih dari 3.000 pekerjaan bergaji tinggi di Nevada, membantu Amerika memimpin dalam manufaktur energi bersih, memperkuat keamanan energi kita, dan pada akhirnya menurunkan biaya untuk keluarga,” ujar Mitch Landrieu, penasihat senior Gedung Putih, Selasa.

Saham Tesla turun sebanyak 1,5% dalam perdagangan yang diperpanjang setelah pengumuman sebelum memangkas beberapa penurunan. Saham telah naik 17% sejauh ini di tahun 2023.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Tesla Bangun Pabrik Baterai Truk Listrik, Nilainya Tembus US$3,6 Miliar”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif