Solopos.com, SOLO-Agar perjalanan aman dan nyaman, orang tua sebaiknya mengetahui tips aman memboncengkan anak naik motor. Simak ulasannya di tips otomotif kali ini.
Saat ini tak sedikit orang tua memboncengkan buah hati mereka naik kendaraan roda dua ini misalnya saat mengantar atau menjemput sekolah. Namun tak sedikit anak justru duduk di depan.
Terdapat beberapa potensi bahaya saat orang tua membonceng anak di depan. Seperti terbentur setang kemudi, terjepit, mendapatkan gangguan kesehatan, menutupi ruang lingkup pandangan pengemudi, mengganggu pengendalian, hingga salah komunikasi atau membaca informasi dari panel meter sepeda motor.
Berikut ini sejumlah tips aman memboncengkan anak naik motor seperti dikutip dari Federal Oil pada Kamis (26/1/2023):
Berikut ini sejumlah tips aman memboncengkan anak naik motor seperti dikutip dari Federal Oil pada Kamis (26/1/2023):
Anak wajib menggunakan perlengkapan berkendara, karena pembonceng dan pengendara memiliki risiko yang sama. Sehingga, keduanya wajib menggunakan perlengkapan berkendara, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.
Tips aman memboncengkan anak naik motor berikutnya adalah perhatikan posisi. Pastikan anak membonceng di belakang dengan posisi lurus dengan tubuh pengendara dan rapat, sehingga anak dapat memegang tubuh pengendara lebih baik dan meningkatkan keseimbangan saat berkendara.
Lalu, kaki sudah bisa menginjak pijakan kaki pembonceng dan ingatkan anak kita untuk tidak memainkan kakinya ketika membonceng untuk mencegah potensi tersenggol kendaraan lain.
Saat berkendara dengan anak, kita perlu mengontrol kecepatan berkendara. Hal ini ditujukan untuk:
Tips aman berikutnya memboncengkan anak naik motor adalah atur waktu, rute, dan jarak yang hendak ditempuh. Anak memiliki ketahanan fisik yang berbeda dengan orang dewasa, sehingga mereka tidak bisa diperlakukan sama. Mengatur waktu keberangkatan seperti berangkat lebih pagi untuk menghindari terik matahari akan dapat mengurangi ketidaknyamanan mereka ketika berkendara.
Mengatur rute keberangkatan juga diperlukan sehingga kita terhindar dari kemacetan dan dapat sampai lebih cepat. Namun pastikan rute tersebut aman, layak dan tidak melanggar peraturan lalu-lintas. Saat berkendara dengan anak , kita juga perlu mengatur jarak perjalanan sehingga kita bisa menentukan waktu istirahat yang baik untuk anak kita ketika berkendara.
Tips aman ini berlaku jika Anda memboncengkan anak naik motor menempuh jarak jauh. Kita harus sering melakukan konfirmasi terhadap anak, apakah dia haus, mengantuk, capek dan lainnya. Ketika sering melakukan konfirmasi, kita dapat menemukan masalah pada anak sedini mungkin, sehingga dapat mencegah terjadinya potensi bahaya.