SOLOPOS.COM - Ilustrasi menarik tuas kopling pada motor manual. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Berikut ini tips memindahkan gigi dengan lebih baik pada sepeda motor manual agar kopling awet. Tidak dipungkiri, sampai saat ini pengguna motor manual masih sangat banyak dijumpai di Indonesia seperti motor tipe cub/bebek dan motor tipe sport. Pengguna motor manual ini pastinya tidak asing mengenai teknik memindahkan gigi dan peranan kopling sebagai perantaranya.

Tapi ada tips and trik khusus lho untuk pemindahan gigi dan kopling pada motor manual agar kopling motor lebih awet dan pengendara nyaman menggunakannya, seperti dibagikan Astra Motor Jateng melalui siaran resmi kepada Solopos.com, Rabu (31/1/2024).

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

 

1.Gigi rendah

Untuk awal akselerasi, gunakan gigi yang paling rendah terlebih dahulu, kemudian secara bertahap naikkan sesuai dengan kebutuhan.

 

2. Kurangi gas

Pada saat memindahkan gigi ke posisi gigi yang lebih tinggi, sebaiknya kurangi sedikit bukaan gas agar perpindahan gigi menjadi lebih halus.

 

3. Perhatikan putaran mesin

Pada saat memindahkan gigi ke posisi yang lebih rendah, selain bukaan gas diturunkan, bikers juga harus memastikan putaran mesin tidak terlalu tinggi agar roda tidak slip.

 

4. Perhatikan kaki

Untuk tipe motor bebek, pada saat tidak sedang memindahkan gigi, maka hindari ujung kaki atau tumit untuk menyentuh pedal persneling, karena dikhawatirkan hal ini menjadi kebiasaan yang dapat menyebabkan kopling menjadi slip dan cepat aus.

 

5. Perhatikan tuas kopling

Untuk tipe motor sport, pada saat tidak sedang memindahkan gigi, maka hindari menekan tuas kopling, karena hal ini menjadi kebiasaan yang dapat menyebabkan kopling menjadi slip dan cepat aus.

 

6. Jangan geber

Hindari menggeber gas saat kopling atau pedal perseneling di tekan.

 

7. Lumasi kabel kopling

Untuk tipe motor sport, kabel kopling dapat dilumasi secara berkala agar lebih awet, terhindar dari karat dan tentunya memperpanjang usia pakai kabel kopling.

 

Technical Service Manager Astra Motor Jateng Hery Suryo menjelaskan bahwa pada saat perawatan berkala di bengkel, tidak ada salahnya bila bikers meminta teknisi untuk memeriksa setelan kopling pada motor kita agar sesuai dengan standar dari pabrik pembuatnya.

Perlu diperhatikan bahwa setelan kopling yang tidak sesuai dengan standar pabrik dapat menyebabkan motor terasa kurang nyaman saat dikendarai. Selain itu juga dapat mempercepat keausan dari kampas kopling dan akibatnya tenaga motor menjadi berkurang serta membuat penggunaan bahan bakar terasa lebih boros dari biasanya.

“Gantilah oli mesin secara berkala dan dengan standar spesifikasi oli mesin yang telah ditetapkan oleh pabrik pembuatnya, karena kopling dan gigi transmisi pada motor bebek dan sport selalu terkena oli, sehingga kesalahan pemilihan spesifikasi oli mesin atau penggantian yang melebihi jarak tempuh yang telah ditetapkan akan dapat mempercepat keausan pada kopling itu sendiri,” saran Hery.

Di Jawa Tengah sendiri terdapat 349 Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), tidak termasuk Kedu dan Banyumas. AHASS ini tersebar di daerah-daerah sehingga memudahkan konsumen motor Honda untuk melakukan pengecekan berkala demi penggunaan motor lebih optimal. Selain itu pengguna juga dapat mengunduh aplikasi Motorku X agar dapat melakukan pemesanan servis demi efisiensi waktu serta mengecek promo perawatan motor di AHASS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya