Solopos.com, SOLO-Berikut ini tips untuk mencegah terjadinya kebakaran pada kendaraan listrik.
Kebakaran pada kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) umumnya disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pada baterai dan sistem pengisian daya, gangguan dalam sistem kelistrikan, benturan keras pada baterai, hingga kondisi lingkungan ekstrem.
“Fenomena kebakaran EV pada umumnya akibat kegagalan internal pada sel baterai, overcharging [pengisian daya berlebihan], gangguan dalam sistem kelistrikan, kebocoran sel baterai, kondisi lingkungan yang ekstrem, benturan sangat keras, korsleting dalam sistem baterai atau pengisian daya, dan thermal runaway [reaksi pada baterai yang menimbulkan panas),” kata pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, dikutip Solopos.com dari Antara, Selasa (13/6/2023).
Yannes memberikan beberapa kiat bagi pengguna kendaraan listrik untuk menjaga kendaraannya agar terhindar dari risiko kebakaran.
Yannes menganjurkan pengguna kendaraan listrik untuk melakukan pemeliharaan rutin kendaraan sesuai dengan panduan produsen termasuk pemeriksaan baterai, sistem pengisian daya, dan komponen lainnya.
Jika terjadi tanda kebocoran atau perubahan suhu drastis pada kendaraan atau baterai ketika sedang digunakan, parkirkan kendaraan di tempat sepi dan segera keluar dari kendaraan.
“Waspadai tanda-tanda kebocoran, perubahan suhu yang drastis, atau bau aneh yang berasal dari kendaraan atau baterai. Jika itu terjadi, segera parkirkan kendaraan di tempat yang agak sepi dan cepatlah keluar dari kendaraan,” imbau Yannes.