SOLOPOS.COM - Grille mobil Peugeot. (Caranddriver.com)
Tips otomotif kali ini tentang cara benar membaca merek mobil.
Solopos.com, SOLO – Pelafalan merek mobil ternyata tidak selalu seperti yang tertulis. Terlebih jika merek tersebut bukan berasal dari Jepang. Supaya tidak salah melafalkan merek mobil, sebaiknya simak terus tips otomotif berikut ini.
Dikutip tips otomotif Solopos.com dari laman Caranddriver, Kamis (24/3/2016), setidaknya ada lima merek mobil yang orang-orang sering salah melafalkannya. Mereka adalah Hyundai, Lamborghini, Peugeot, Porsche, dan Renault.
Dalam iklannya di Amerika Serikat (AS) dan benua Eropa, merek Hyundai dilafalkan sebagai “hyun-dae” seperti ketika membaca kata Sunday. Tetapi di negara asalnya, Korea Selatan, Hyundai yang memiliki arti modernisasi atau gelombang kemajuan dibaca dengan lafal “hyon-de”.
Selanjutnya merek Lamborghini merupakan kata yang diambil dari nama penciptanya, Ferrucio Lamborghini tahun 1963 silam. Di sejumlah negara, orang-orang kerap salah melafalkannya sebagai “lamborjini” padahal yang benar adalah “lamborgini”.
Peugeot menjadi merek paling sering salah dilafalkan oleh kebanyakan orang. Merek asal Prancis itu seharusnya dibaca dengan lafal ”pe-zyo” namun justru melenceng menjadi “puso”, “fu-syo”, bahkan “pe-zo”.
Sama seperti Lamborghini, merek Porsche juga diambil dari nama belakang penciptanya, yakni Ferdinand Porsche. Meski memiliki akhiran “e”, keluarga Ferdinand justru melafalkannya dengan “por-sya”. Tetapi di sejumlah negara, penyebutannya melenceng menjadi ”pors”.
Sementara itu Renault, pada awal kemunculannya di AS, merek asal Prancis itu dibaca dengan lafal “Ray-nalt”. Cara pelafalan tersebut rupanya menyebar ke banyak negara termasuk di Indonesia. Padahal di negara asalnya Renault dilafalkan “Ray-noh”.